Malam yang biasanya berisik karena suara kipas, TV, kulkas, notifikasi HP mendadak hilang. Yang tersisa hanya suara jangkrik, detik jam, dan hembusan napas. Seakan kita dibuat buta sejenak oleh keadaan dan sibuk mencari sesuatu yang terang dalam kehidupan.
Baca juga: Berantakan
Kadang hal seperti ini bisa menjadi pengingat kita untuk istirahat sejenak. Tidak banyak hal yang bisa kita lakukan di saat seperti ini. Ini membuktikan bahwa kita sudah sangat ketergantungan pada hal-hal menyala.
Gelap identik dengan rasa takut. Jarang ada film horor yang menampilkan hantu di siang hari. Padahal sifatnya sementara sehingga kita melupakan kenikmatan yang jauh lebih lama ketimbang mati lampu yang hanya sebentar ini.
Jadi ingat dulu waktu masih kecil. Semua berkumpul di lilin yang sama, bercerita tentang keluarga ataupun hanya sekedar candaan. Bermain bayangan membuat burung ataupun hewan yang lainnya. Se-menyenangkan itu ya ternyata bisa ngobrol langsung tanpa ada perantara HP atau pun barang lain. Semuanya bisa dapat dari suasana sampai nada bicara bisa kita dengar langsung tanpa harus takut menebak-nebak.
Tak terasa lilin sudah habis dilahap api. Tapi lampu tak kunjung menyala. Terpaksa lilin selanjutnya dibakar untuk memperpanjang harapan. Hmm, malam begitu panjang rasanya. Tapi begitu tenang bisa menikmati malam tanpa ada gangguan suara yang bising. Ada yang lanjut tidur dan ada yang masih setia menunggu lampu untuk menyala. Sampai akhirnya lampu menyala dan mereka kembali sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Kegelapan tak selalu menakutkan, kadang bisa menenangkan.
"Mati lampu mungkin cuma gangguan kecil, tapi juga pengingat:
bahwa hidup tidak harus selalu terang untuk bisa berarti."