Akhir-akhir ini saya sangat bersemangat mengikuti webinar. Tentunya karena berhubungan dengan blog. Dalam seminggu ini saya sudah mengikuti webinar sebanyak dua kali. Dan saya masih ingin ikut kegiatan ini dengan melihat event-event yang ditawarkan.


Hari ini saya mengikuti Bootcamp Online yang diselenggarakan oleh Qwords x Seo Moms Community. Acara ini dilaksanakan pada hari Jum'at 30 April 2021. Bertepatan pukul 15.00 - 17.00 WIB. Acara dilaksanakan online melalui Zoom Meeting.


Acara dibuka oleh moderator, dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber pertama, beliau bernama Wiwin Pratiwanggini. Beliau adalah Koordinator SEO Moms Community Wilayah Jateng & DIY.

Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang SEO Moms, Ngeblog, dan sejarah beliau dari yang sekedar menulis, hingga mendapatkan adsense dan yang paling menarik adalah tulisan beliau tampil di halaman satu google.

Apa yang beliau jelaskan sangat memotivasi saya untuk terus melangkah ke depan.

Narasumber yang ke-dua adalah SEO Content Writer Qwords, beliau adalah Eril Obeit.

Beliau menjelaskan tentang hal-hal teknis dalam SEO. Banyak sekali ilmu yang saya dapat dari beliau. Tentu ilmu ini sangat penting, terlebih hal ini menyangkut tentang blog.

Saya sangat senang mendapatkan ilmu dari para narasumber kali ini. Rasa ingin belajar tentang SEO menjadi meningkat dan sedikit demi sedikit saya mulai paham yang namanya SEO.

Sebelumnya saya sudah melakukan olahraga yaitu push up sebanyak 100 kali. Saya sangat antusias karena saya berfikir bisa melakukan untuk membentuk badan dan mengisi waktu luang.


Setelah melakukan push up memang tidak langsung terasa sakit, tapi lama-kelamaan saya merasakan efeknya.

Lama tidak berlatih membuat badan saya menjadi kaku. Akibatnya setelah melakukan push up 100 kali, tangan saya menjadi pegal, kaku dan susah untuk digerakkan. Rasanya sakit dan sulit melakukan kegiatan sehari-hari.

Mungkin ini pelajaran bagi saya untuk melakukan kegiatan sedikit tapi rutin daripada banyak tapi hanya sekali.
Hari ini saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan WEBINAR DAN LOKAKARYA PANDU DIGITAL dengan tema "Peran Pandu Digital dalam Mendampingi Desa Digital".


Saya yang masih tidak tahu apa-apa atau bisa dikatakan awam karena saya baru pertama bergabung, saya hanya ikut mendengarkan dan memperhatikan apa yang dijelaskan oleh narasumber.

Event ini dilaksanakan pada hari Rabu 28 April 2021. Dalam pelaksanaannya, dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama webinar, pukul 09:00 - 12:00 WIB. Dan sesi kedua yaitu workshop, pukul 13:00 - 15:30 WIB.

Pendaftaran


Sebelum acara dimulai kita diwajibkan dulu untuk mendaftar di situs pandu.kominfo.go.id

Setelah itu kita pergi ke halaman profil untuk melengkapi profil kita. Mulai dari nama, jenis kelamin, domisili dan lainnya.

Pemilihan Event



Setelah proses pendaftaran sudah kita selesaikan, selanjutnya kita harus memilih event untuk kita ikuti. Banyak event yang sudah disediakan. Saya memilih event "Peran Pandu Digital dalam Mendampingi Desa Digital" karena ada yang membagikan info di grub blogger. Saya beranikan diri untuk mencoba dan akhirnya ketagihan juga.

Event telah kita pilih, langkah selanjutnya adalah menunggu waktu yang sudah ditentukan oleh panitia.

Acara Dimulai


Waktu yang ditunggu sudah tiba. Acara dimulai dengan masuknya para partisipan di seluruh Indonesia. Tapi saya tidak bisa memastikan semua ikut atau tidak.

Adapun sususan acaranya sebagai berikut:

Dalam webinar ini banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dan rasanya ingin diterapkan di desa saya.


Workshop


Dalam workshop, kita diharuskan memilih workshop yang sudah ditentukan. Dalam event ini ada 3 workshop yaitu, Produk Desa Cantik UMKM Bangkit, Bangun Desa Dengan Jurnalisme Warga, Sistem Administrasi Desa Digital dengan OpenSID. Di sini saya melilih workshop yang pertama yaitu Produk Desa Cantik UMKM Bangkit.

Setelah narasumber sudah menerangkan selanjutnya kita mengerjakan test yang sudah disediakan. Dan alhamdulillah saya lulus dan mendapatkan sertifikat kelulusan sebagai PANDU DIGITAL.


Oh iya saya lupa, sebelumnya setelah acara webinar tadi selesai, kita diwajibkan untuk mengerjakan test yang sudah diberikan dengan memasukkan token. Bagi yang berhasil maka akan lanjut ke workshop dan bagi yang tidak berhasil atau tidak lolos maka diberikan sertifikat peserta seminar.

Catatan: 28 April 2021

Puasa bukan berarti penghalang bagi kita untuk melaksanakan olahraga. Olahraga sebenarnya perlu kita lakukan baik saat puasa maupun tidak. Tapi kenyataanya kita malah malas melakukan olahraga, termasuk saya.


Kali ini saya mencoba untuk melakukan olahraga di pagi hari. Saya sangat semangat melakukan olahraga ini karena sudah lama tidak berolahraga dan memanaskan badan.

Olahraga dimulai dengan pemanasan. Setelah itu saya mencoba dengan push up 100 kali. Walaupun tidak langsung 100 kali melainkan terjeda-jeda karena kelelahan. Setelah push up dilanjutnkan dengan sit up tapi hanya sebentar dan dilanjutkan dengan squat 100 kali.

Melakukan olahraga ini membuat nafas saya menjadi ampek dan yang pasti berkeringat. Lengan langsung terasa kencang dan pegal tentunya. Setelah dirasa cukup saya menyudahi olahraga dengan pendinginan.

Catatan: 27 April 2021

Alhamdulillah hari ini turun hujan setelah sekian lama tidak turun. Hujan adalah berkah bagi umat manusia dikarenakan hujan menurunkan air yang menjadi sumber kehidupan kita.


Mulai dari minum, mencuci baju, mencuci piring, mandi dan lain-lain kita selalu menggunakan air. Saat puasa seperti ini juga pasti kita haus setelah sekian lama menahan. Minum menjadi hal yang pertama kali dilakukan saat berbuka.

Air sumber kehidupan bagi kita semua. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk kehidupannya. Di bumi, jumlah air lebih banyak dari pada daratan.

Tapi namanya manusia, saat hujan terus-menerus, mintanya segera panas. Tapi saat panas terus, mintanya malah hujan. Kita jarang bersyukur menjadi manusia. Nanti malah jadi hujan air panas gimana😅

Catatan: 26 April 2021

Hari ini saya lagi suka menonton anime di facebook. Awalnya hanya melihat video random. Tapi lama-kelamaan malah saya jadi suka menonton anime yaitu one punch-man.


Anime ini keren banget, menceritakan seorang laki-laki yang menjadi pahlawan. Memiliki kekuatan yang sangat kuat sehingga belum ada yang bisa mengalahkannya sampai saat ini.

Yang menarik dari anime ini adalah Saitama (tokoh utama) menghancurkan musuhnya hanya dengan sekali pukulan saja. Sebenarnya tidak masuk akal bila seseorang mempunyai kekuatan seperti itu. 

Tapi di anime ini ada yang bisa kita ambil pelajaran untuk dijadikan motivasi. Motivasinya adalah ia melakukan latihan seperti push up 100 kali, sit up 100 kali, squat 100 kali, dan lari 10km. Latihan tersebut bisa kita jadikan motivasi untuk diri kita untuk menjadi lebih kuat. Ya walaupun tidak mungkin menjadi super hero yang bisa mengalahkan monster. Tapi harsus diingat, kita melakukan latihan tersebut harus konsisten ya. Yang ingin mencoba silahkan😅

Sumber: wikipedia

Catatan: 25 April 2021
Ramadhan adalah bulan yang sempurna untuk kita mendekatkan diri kepada-Nya. Tapi banyak sekali cobaan dan rintangan yang harus kita lalui di dalam bulan yang mulia ini. Amalan kita dilipat gandakan di bulan ini. Harusnya kita lebih giat dalam mencari pahala.


Yang biasanya tidak membaca Al-Qur'an, di bulan yang mulia ini banyak yang berlomba-lomba untuk mengkhatamkan Al-Qur'an. Ada juga yang jarang melaksanakan shalat tahajud, sekarang rajin dan tidak pernah telat.

Banyak dari kita melaksanakan ibadah di bulan ini baik itu ibadah wajib maupun yang sunah. Baik yang sedikit ataupun banyak, kita jadi semangat untuk meraihnya. Apalagi di bulan yang mulia ini kita pasti ingin mendapatkan malam lailatul qadar. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Tapi kita tidak tahu tanggal berapa dan di jam berapa. Seandainya kita tahu pasti kita akan beribadah di malam itu saja.

Semoga ibadah yang kita lakukan di bulan ini dapat terus berlanjut di bulan selanjutnya. Aamiin.

Sumber: pinterest (gambar)

Catatan: 24 April 2021

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana kita harus menahan diri dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Apa yang kita tahan? Tentu mulai dari makan, minum, hawa nafsu, dan lainnya dari yang membatalkan puasa tersebut.


Tapi kenapa ya masih ada saja sebagian orang atau mungkin semua orang yang masih sulit untuk menahan diri? Padahal setan pada Bulan Ramadhan terbelenggu atau ditahan. Hmm, menarik juga ya. Tidak ada yang menggoda manusia tapi manusia tersebut yang malah tidak bisa menahan sendiri.

Setan memang dikurung selama bulan ini. Namun setan sudah berhasil mendidik kita sebelum Bulan Ramadhan. Hal itu lah yang membuat manusia kadang masih bisa berbuat kejahatan atau kemungkaran selama Bulan Ramadhan. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang dapat menjerumuskan kita ke dalam api neraka aamiin.

Catatan: 23 April 2021

Selama kita hidup, cobaan demi cobaan akan terus berdatangan kepada kita. Entah itu karena kita memang benar-benar sedang diuji atau mungkin juga bisa karena kesalahan kita sendiri.


Khususnya di Ramadhan kali ini, kita diuji kesabaran kita mulai dari berbagai hal seperti lapar, haus, emosi, dan lain-lain. Kita tentu harus bersabar menghadapi itu semua.

Tapi terkadang yang namanya manusia pasti ada batas kesabarannya. Ada yang mungkin baru sebentar setelahnya tidak bisa bersabar lagi, tapi ada juga yang tingkat kesabarannya itu tinggi.

Saat ada masalah yang sangat besar, ingin rasanya kita menyerah menjadi orang yang sabar. Tapi kalau kita tidak sabar nanti kedepannya malah bertambah buruk dan sulit dikendalikan. Tetaplah menjadi orang yang penyabar dan mintalah kepada Allah untuk selalu dijadikan orang yang memiliki sifat sabar. Semoga sabar kita membuahkan hasil kedepannya.

Catatan: 22 April 2021

Menjadi orang tua pasti berat. Berat dalam hal amanah atau bisa dikatakan tanggung jawab. Di tulisan kali ini saya akan berbagi cerita tentang capeknya menjadi mamak.


Mamak, setiap harinya menghabiskan waktu hanya untuk keluarga. Mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Pekerjaan rumah terasa tidak ada habisnya. Mulai dari mencuci piring, mencuci pakaian, menyapu, dan lain sebagainya.

Bayangkan jika di dalam hidup kita tidak ada seorang mamak. Pasti hidup kita akan menjadi ribet dan pusing sendiri. Kita harus bisa mandiri menyiapkan apa yang kita perlukan.

Saat ini mamak sedang dalam rumah sakit untuk mengurus mbah yang sedang sakit. Di rumah saya mencoba untuk sedikit membantu pekerjaan rumah selama mamak berada di rumah sakit.

Saya mencuci piring, mencuci pakaian, dan melipat pakaian. Padahal hanya sebagian kecil dari pekerjaan rumah, tidak sebanding dengan apa yang sudah dikerjakan mamak sehari-hari. Rasanya memang capek ya setiap hari melakukan ini dan berulang-ulang terus. Tapi mungkin saya melakukan itu dengan tenaga bukan dengan hati, jadinya mudah capek dan mengeluh.

Kita harus bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Jaga baik-baik dan rawat dengan baik pula. Kata-kata hanya sekedar kata-kata.

Catatan: 21 April 2021

Tidur sudah menjadi kebutuhan bagi setiap manusia. Tidur bisa membuat tubuh kita menjadi rileks dan segar tentunya. Dengan tidur kita juga bisa beristirahat dari penatnya dunia ini.


Tidur biasanya dilakukan oleh sebagian manusia pada malam hari. Tapi ada juga yang melakukannya pada siang hari. Keduanya memang benar dan memang sudah menjadi kebiasaan.

Tapi hari ini saya malah tidur dari Subuh sampai kurang lebih pukul 09:00 atau 10:00. Walaupun demikian, saya tidak serta merta tidur pulas begitu saja. Saya juga sesekali bangun tapi tidak beranjak dari tempat tidur.

Biasanya tidur akan membuat kita segar kembali. Namun jam tidur yang saya lakukan malah membuat saya lemas dan pusing di bagian kepala. Tidak hanya tidur pagi yang membuat kepala menjadi pusing. Tidur pada saat sore hari juga bisa membuat kepala saya menjadi pusing.

Namun di balik itu semua, terdapat juga manfaatnya tidur waktu pagi. Apa manfaatnya? Manfaatnya adalah kita tidak akan merasakan puasa menjadi lama. Bagaimana tidak, kita sesudah subuh tidur sampai jam 10. Hmm tinggal menunggu berapa jam lagi untuk berbuka. Hehe tapi jangan ditiru ya. Tetap saja tidak baik bagi kita.

Catatan: 20 April 2021
Hari ini tanggal 19 April 2021. Bertepatan dengan hari Senin yang mana hari ini adalah hari kelas kami melaksanakan buka bersama.


Dengan diadakannya bukber ini selain untuk makan-makan, bukber kali ini juga bermaksud untuk mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan. Walaupun belum ada yang berkeluarga. Masih ada yang sendirian dan mentok-mentok masih lamaran. Hehe bercanda.

Bukber kali ini mungkin terasa berbeda karena tidak didatangi oleh semua alumni IPS 1 Angkatan 2020. Dan yang pasti bukber kali ini juga tidak dihadiri oleh wali kelas kita. Tapi yang tidak bisa hadir tentunya masih bisa dihubungi melalui video call tapi ada juga yang tidak bisa dihubungi. Alhamdulillah wali kelas kita masih bisa dihubungi melalui video call.

Sebelum berbuka, kami berkumpul bersama untuk saling tukar cerita sambil menunggu waktu berbuka. Hehe kali ini yang kita bahas tidak jauh dari pendidikan dan pekerjaan. Ya walaupun game masih menjadi topik yang utama. Jadi teringat dulu ya waktu masih sekolah ingin cepat lulus, eh tapi setelah lulus...

Kita jarang ada waktu untuk bersama seperti ini. Mungkin setahun hanya bisa dua kali saja. Bukber dan lebaran, itupun belum tentu semua bisa ikut. Wajar saja karena sekarang yang kita pikirkan masa depan jadi ada yang fokus di pendidiknnya ada juga yang fokus di pekerjaannya. Tapi saya yakin semua pasti fokus pada bidang masing-masing.

Tidak menunggu waktu yang lama adzan sudah berkumandang. Waktunya untuk berbuka bersama. Sebelum berbuka kami membaca doa terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan dengan minum dan makan. Banyak makanan yang sudah dihidangkan mulai dari gorengan, nanas, nasi, ayam, sambal, dan kerupuk tidak ketinggalan hehe.



Setelah makan selesai kami memutuskan untuk sholat maghrib terlebih dahulu, mengambil wudhu dan dilanjutkan dengan sholat berjamaah. Sholat selesai kami mulai untuk berbincang ringan dan ada juga yang melanjutkan untuk bermain game.

Setelah serangkaian acara telah selesai dilaksanakan, akhirnya sesi foto dimulai. Dan ini beberapa hasil fotonya.


Senang rasanya bisa berkumpul bersama seperti ini. Waktu memang bisa berubah tapi persahabatan kita tidak akan pernah berubah. Iya sahabat bukan yang lain hehe.

Sampai bertemu di lebaran nanti...

Akhirnya kata bukber tidak menjadi wacana lagi. Yap bener banget, saya dan teman-teman akan melaksanakan kegiatan bukber tepatnya besok hari Senin malam Selasa.


Awalnya kami bingung menentukan tanggal akan dilaksanakannya bukber ini. Tapi setelah disepakati tanggal 19, kami malah binggung tempat yang akan dijadikan bukber dimana. Alhasil harus mikir lagi supaya menemukan tempat untuk dijadikan bukber. Dan akhirnya sudah ditetapkan dirumah teman kita. Hmmm masalah tidak berhenti begitu saja ya teman. Masalah yang lain mulai timbul lagi seperti uang iuran dan konsumsinya. Tapi semua bisa terkendali dan tinggal tunggu besok.

Bukber ini terkesan cepat ya baru awal puasa sudah mengadakan bukber. Tapi tidak mengapa setidaknya kami punya waktu untuk berkumpul bersama. Oh iya ngomong-ngomong ini adalah bukber alumni XII IPS 1 MAN 1 KUBU RAYA. Semoga acara besok berjalan dengan lancar aamiin.

Tidak terasa puasa sudah hari ke-5. Kata bukber sudah banyak tersebar di grub WhatsApp. Tapi sepertinya hanya wacana saja dan biarlah semua berlalu ya.


Seperti biasa pagi hari ini masing menjemur kerupuk. Pagi hari masih panas tapi lama-kelamaan menuju siang hujan mulai turun. Minggu-minggu ini memang sering terjadi hal seperti ini. Panas, hujan, panas, hujan.

Menuju siang hari saya beristirahat dan seperti biasa bermain HP. Tapi sebenarnya ga baik juga ya kelamaan main HP, sampai-sampai tangan dan mata menjadi lelah. Tapi mau bagaimana lagi hehe.

Setelah sholat ashar saya pergi untuk jalan-jalan sekalian untuk menjahitkan sandal saya. Hehe selama masih bisa diperbaiki ya diperbaiki. Jalan-jalan waktu sore memang pas untuk kita yang tidak mau menunggu lama waktu berbuka. 

Berbuka sudah tiba dan saatnya untuk menyantap makanan dan minuman yang sudah disediakan.

Puasa ke-4 hari ini. Seperti biasa pagi hari diawali menjemur kerupuk lagi. Melawan panas, lapar, dan hawa nafsu. Semua berjalan lancar sampai selesai siang hari.


Kurang lebih pukul 11:00, saya mandi dan bersiap-siap ke masjid untuk melaksanakan sholat jum'at. Hawa yang terasa dingin membuat saya ngantuk dan hampir tertidur. Alhamdulillah ceramahnya tidak panjang hehe. Di dalam hati berkata setelah sholat nanti ingin rasanya tidur tapi...

Setelah pulang sholat jum'at bukannya langsung tidur, saya malah bermain HP sampai waktu ashar tiba. Tangan dan mata rasanya lelah sekali, sekian lama memegang HP.

Sore hari saya pergi ke warung untuk membeli gorengan dan minuman. Berbuka seperti biasanya bersama keluarga dan dilanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah di surau.
Hari ini adalah puasa yang ke-3. Seperti biasa pukul 03:00 alarm berbunyi. Saya dan keluarga makan sahur bersama. Setelah kenyang dilanjutkan dengan minum dan menggosok gigi.

Ketiduran
Setelah sahur saya memutuskan untuk berbaring di tempat tidur. Niatnya cuma sebentar tapi malah sampai lewat Subuh. Bangun-bangun kepala menjadi pusing dan rasanya eneg.


Menjemur Kerupuk
Pagi hari ini saya memulai aktivitas menjemur kerupuk. Yang nantinya kerupuk ini akan dikemas dan disetorkan ke pelanggan. Masih pagi jadi belum terasa panas. Namun lama-kelamaan suasana yang tadinya teduh menjadi panas dan gerah.

Istirahat Terus
Siang hari saatnya istirahat dengan rebahan di kamar sambil bermain ponsel hingga Ashar tiba.

Bersiap-siap
Matahari hampir tenggelam menandakan waktu sore sudah tiba. Waktunya menunggu berbuka dan membeli cendol untuk menu berbuka nanti. Hmm pastinya seger dan mengenyangkan. Saya dari dulu memang suka minuman cendol. Kalau makanan saya suka pecel dan kalau buah saya suka cempedak. Hehe kok malah jadi curhat gini.

Berbuka
Waktu berbuka sudah tiba saatnya untuk minum cendol dan makan makanan yang sudah disediakan, hap hap hap😅. Rasanya kenyang dan harus siap dilanjutkan dengan sholat tarawih.

Nantikan cerita puasa selanjutnya...
Hari kedua puasa sudah tiba, saatnya bangun dan bersiap menghadapi pertempuran sampai waktu berbuka tiba.

Sahur
Alarm berbunyi menandakan waktu sahur. Segera bangkit dari tempat tidur dan langsung merapikan tempat tidur. Sahur kali ini lumayan ditambah porsinya agar puasanya semakin kuat hehe.

Setelah sahur selesai, saatnya ke kantor (hehe tahu kan maksudnya kantor itu apa?). Selesai dari kantor, ambil HP dan rebahan dulu sambil menunggu waktu shalat subuh.


Subuh
Hawa yang dingin yang menusuk kulit memang membuat kita jadi kedinginan ya. Beda halnya dengan shalat tarawih yang hawanya malah gerah. Surau yang biasanya sepi, saat bulan Ramadhan menjadi ramai. Semoga bisa terus berlanjut di bulan-bulan selanjutnya dan tidak harus menunggu bulan Ramadhan.

Panen Ubi Lagi
Hari ini hari terakhir untuk memanen ubi. Selanjutnya proses pembuatan kerupuk dilanjutkan dengan menjemur kerupuk. Ya tentu dengan cuaca yang panas dan terik, saya harus siap bertempur melawan matahari.

Tidur
Menjelang siang selepas Dzuhur, saya memutuskan untuk tidur. Ternyata tanpa sadar, saya tidur sampai terlewat Ashar. Kalau sudah lewat Ashar, tidur pasti terasa capek bukannya segar. Kepala menjadi pusing dan cenut-cenut.

Menunggu Suara Adzan
Kami sekeluarga berkumpul di dapur menunggu adzan sambil berbincang. Tak terasa adzan sudah berkumandang menandakan waktu berbuka telah tiba. Minum es, gorengan, dan makan sayur sudah membuat perut ini kenyang. Alhamdulillah...
Ramadhan sudah resmi ditetapkan pada tanggal 13 April 2021. Dengan begitu malam Selasa ini tentunya kita sudah melaksanakan shalat tarawih, baik itu secara berjamaah maupun sendirian.

Baca juga: PUNGGAHAN - 1442 H

Suasana Ramadhan memang berbeda dengan suasana di bulan lainnya. Shalat tarawih, lantunan ayat suci Al-Qur'an, berbuka, dan sahur, hal itu yang membuat bulan ini menjadi hidup.

Start
Sekarang sudah tanggal 13 April 2021. Pukul 03:00 alarm berbunyi menandakan saya harus sahur bersama keluarga. Makan bersama dan yang pasti harus siap untuk menjalankan ibadah puasa nantinya.

Membuat Kerupuk Ubi
Pagi hari saya bersama keluarga pergi ke ladang untuk memanen ubi. Nantinya ubi ini akan diolah menjadi kerupuk. Dimulai dari mencabut ubi diladang, setelah itu dibawa ke rumah untuk selanjutnya akan melalui proses pengupasan kulit ubi. Untuk info selanjutnya mengenai pembuatan kerupuk silahkan kunjungi alamat kami atau bisa klik link berikut:

Mulai Lelah
Hari sudah menjelang siang menandakan tubuh mulai lemas dan kurangnya cairan dalam tubuh. Waktunya istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa lelah dan yang pasti sambil menunggu buka tiba.

Bukber
Acara kendurenan yang biasanya dilaksanakan malam hari, sekarang diganti menjadi sore hari. Jadi waktu makan diganti menjadi buka bersama. Setelah acara selesai, saya pulang ke rumah untuk makan yang ke-2 kalinya😅.

Perut rasanya sudah kenyang, terisi makanan dan minuman yang menyegarkan. Sampai bertemu di puasa selanjutnya...

Sumber: pinterest (gambar)

Tidak terasa bulan suci Ramadhan akan segera datang. Masih disituasi covid seperti ini, semoga pandemi ini cepat berlalu dan jangan sampai ada korban lagi yang berjatuhan.

Ramadhan adalah bulan dimana kita sebagai umat Islam melakukan ibadah puasa satu bulan penuh lamanya. Tentunya sebelum kita melaksanakan ibadah puasa, di masing-masing daerah tentunya akan ada tradisi untuk menyambut datangnya bulan yang suci ini.

Di tempat saya tradisi ini dinamakan punggahan. Acara punggahan ini dilakukan di mushola atau surau dengan membawa nasi berkat, yang nantinya nasi berkat ini akan dikumpulkan di bagian tengah surau untuk dibagikan kembali.

Acara pertama dimulai dengan ceramah, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan yang terakhir adalah pembagian nasi berkat. Nasi berkat boleh kita bawa pulang atau bisa saja kita makan di surau bersama teman-teman.

Ngomong-ngomong tentang nasi berkat, saya jadi teringat sesuatu beberapa tahun yang lalu. Saya membawa nasi berkat untuk acara punggahan, tapi saat pembagian nasi berkat saya malah dapat nasi bagian saya sendiri. Rasanya itu gimana ya😅. Tapi yang terpenting bukan nasi berkatnya melainkan rasa senang dan bersyukur bisa berjumpa lagi di bulan suci Ramadhan ini.

Semoga puasa kita lancar dan ibadah yang kita kerjakan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.

Sadar atau tidak, kita sering sekali berfikiran bahwa semua yang kita lakukan akan dilihat oleh orang lain. Hal itu membuat kita kadang menjadi malu sendiri apabila kita tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang tersebut.


Baca juga : Hujan Telah Turun


Maksudnya begini. Sebagai contoh, dari cara berpakaian kita. Kita mungkin suka bingung sendiri memilih setelan baju dan celana agar terlihat bagus dan menarik di mata orang lain. Sampai-sampai kita kehabisan pakaian, padahal sejatinya kita memiliki pakaian yang begitu banyaknya.


Kadang kita juga ibaratnya minder ni sama kendaraan yang kita gunakan. Saat di jalan kita sering melihat kendaraan yang lebih bagus dari yang kita gunakan. Hal tersebut membuat kita malu dan akhirnya berfikir yang ngga-ngga.


Pernah ga si kita melalui jalan yang sama dan hal itu kita ulangi terus dalam 1 hari. Mungkin kita berfikiran bahwa yang kita lakukan itu akan dilihat orang dan berfikir kita akan menjadi bahan omongan.


Tidak ketinggalan saat kita menegur teman yang ada dijalan, tapi teman yang kita tegur malah diam saja atau mungkin sudah melihat kita namun responnya biasa saja. Apa mungkin kita salah orang ya. Tapi ada benernya juga tulisan di atas. Saat kita di jalan, dari kejauhan kita seperti melihat orang yang kita kenal tapi saat sudah mulai dekat ternyata bukan orang yang kita maksud. Hmm di dalam hati bertanya-tanya, apa mungkin orang yang kita kira teman kita tersebut juga berfikiran sama dengan kita yang berfikiran bahwa kita kenal dengan dia? Tulis di komentar... (kalau ada yang baca tulisan ini tapi).


Disclaimer : Tulisan ini dihasilkan dari pengamatan sendiri pada tanggal 1 April 2021 di sekitaran Rasau Jaya. Dan mulai saya tulis dari tanggal 1-2 April 2021.