Setelah banyak drama yang membuat saya masih tinggal di sana (Nanga Pinoh), seperti ditinggal pulang duluan, perubahan jadwal pulang, dan yang lainnya, akhirnya saya pulang juga ke Rasau Jaya.


Saya dijadwalkan pulang pada siang hari tanggal 20 Juli 2021. Kebetulan tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, yang membuat saya dan teman-teman rehat sejenak dari pekerjaan.
Dimulai dari pagi hari, saya bangun dan melaksanakan aktivitas seperti biasanya. Seperti mandi, mencuci baju, dan memakai baju😅. Setelahnya saya bersantai karena hari itu pekerjaan diliburkan. Suara takbir bergema dimana-mana. Mulai dari masjid, surau, bahkan youtube. Siang hari sudah tiba, mobil jemputan juga sudah datang. Saya sarapan dulu, kemudian dilanjutkan dengan mandi dan beres-beres peralatan. Setelah semuanya siap, saya mulai menaiki mobil dan bergegas pulang.
Saya tidak langsung pulang melainkan mampir dulu ke tempat bos untuk makan siang. Setelahnya saya melanjutkan perjalanan pulang. Dalam perjalanan tidak banyak yang dapat saya ceritakan, karena hampir di sepanjang jalan saya tidur. Walaupun ada juga saat sudah sampai kota saya melihat-lihat pemandangannya. Karena di setiap kabupaten yang saya lewati memiliki karakteristik budaya yang berbeda beda (ngomong apa siiiii).
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 4 sore. Saya berhenti sejenak untuk mengisi perut. Saya dan teman-teman makan sambil mengistirahatkan badan dan mengistirahatkan mesin mobil juga.
Perjalanan dilanjutkan sampai tiba di sebuah warung. Saya kembali singgah dan berbincang hangat sambil istirahat lagi. Tak terasa waktu sudah menunjukkan malam hari, kami harus melanjutkan perjalanan. Setelah pulang dari warung tersebut, saya tidak tidur sampai tiba di rumah.
Hujan mulai turun tapi tidak menggoyahkan kami yang sudah berniat pulang😅. Tidak terasa saya sudah sampai Pontianak. Ehh tiba-tiba Kubu Raya. Ehh lagi Sungai Raya. Dan ehh lagi Rasau Jaya. Saat sampai di jalan Rasau Jaya, rupanya masih sedikit perubahan. Patok 37 sudah di depan mata, saya sudah tidak sabar untuk bertemu dengan keluarga.
Sekitar pukul 9 malam, saya sudah sampai dan mulai memasuki rumah. Orang pertama yang saya temui adalah adik saya, kemudian mas (abang) saya. Saya menaruh barang-barang dan kemudian bertemu bapak dan mamak. Saya pulang diwaktu yang tepat karena hari itu adalah hari qurban. Tau kan maksudnya😅.
Sekian dulu cerita dari saya. Di sana (Nanga Pinoh) banyak cerita, pengalaman, dan pelajaran bagi saya. Kisah yang beda yang saya rasakan selama 1 bulan lebih. Memang waktu yang sangat singkat dibandingkan saat saya masih di Sintang. Tapi walaupun singkat, saya merasakan banyak pelajaran bagi hidup saya. (halahhh ngomong apa lagii).
Bay bay...

Alarm berbunyi pukul 04:10. Saya terbangun dari tidur kemudian mematikan alarm dan tidur kembali. Tak seperti biasanya ketika masih ada teman-teman, saya langsung beraktivitas. Saya malam tadi tidak tidur di camp, melainkan tidur di warung. Suasana saat bangun memang sedikit berbeda karena biasanya saya terbangun langsung melihat teman-teman yang masih tertidur pulas.


Pagi hari saya mulai aktivitas membantu merapikan jualan di warung. Setelah itu saya meminum secangkir kopi yang sudah dibuatkan. Setelah selesai, saya sarapan kemudian dilanjutkan berangkat menuju tempat kerja.
Sesampainya di tempat kerja, saya bekerja seperti biasanya. Yang berbeda adalah suasana ramai yang biasanya muncul saat bekerja. Candaan, tawa riang tak lagi sekeras waktu itu. Walaupun ada canda tawa diantara kami bertiga. Ya, saya di sini ditemani 2 orang dalam bekerja.
Setelah selesai bekerja, kebetulan hari ini adalah hari Jum'at. Saya bersiap-siap untuk berangkat ke masjid. Tidak seperti biasanya saya menggunakan sepeda motor, saya kali ini jalan menuju masjid dengan jarak sekitar 700m. Jalan sebentar, tiba-tiba ada yang mengajak saya untuk bareng menuju masjid menggunakan sepeda motor. Setelah selesai sholat Jum'at, saya pulang dengan berjalan kaki sampai menuju camp.
Saya lanjutkan dengan makan siang, mencuci pakaian, istirahat sejenak dan kemudian lanjut bekerja lagi. Karena hari Jum'at adalah waktu yang singkat untuk beristirahat, jadinya ga tidur siang.
Bekerja seperti biasanya. Waktu tidak terasa menunjukkan selesainya pekerjaan. Saya mandi, kemudian memasak dan yang pasti dilanjutkan dengan makan.
Malam yang biasanya kami ramai-ramai berkumpul untuk nongkrong di basecamp karena ada Wi-Fi, sekarang sepi tak berpenghuni. Sekarang di camp tersisa 2 orang, saya dan teman kerja saya. Yang satunya pulang ke warung dan tidak tidur di camp.
Rasanya ada yang hilang setelah sekian lama beradaptasi. Dan sekarang harus beradaptasi dengan suasana yang baru.
Hari ini adalah hari terakhir bersama teman-teman. Tepat tanggal 8 Juli 2021, teman-teman pulang ke Rasau Jaya meninggalkan saya sendirian di sini.


Faktor yang menyebabkan teman-teman pulang adalah material yang belum kunjung datang. Kepulangan mereka bukanlah kemauan mereka sendiri melainkan keputusan dari bos. Tapi saya masih tetap di sini sendirian.
Kenapa saya masih di sini? Saya di sini masih bekerja. Karena pekerjaan yang saya lakukan tidak memerlukan banyak orang. Jadinya saya masih di suruh tinggal di sini dulu. Sambil menunggu material datang saya bekerja di sini sampai semua selesai. Mungkin saya di sini sekitar satu mingguan atau mungkin dua mingguan.
Sebenarnya saya juga ingin pulang bersama teman-teman. Tapi karena saya masih disuruh tinggal, jadinya saya ikuti alurnya saja.
Pagi ini tanggal 8, suasana terasa beda karena mereka semua akan pulang. Mereka sudah bersiap-siap mengemaskan pakaian dan peralatan kerja. Ada yang mandi juga, makan, bersantai sambil menunggu jemputan datang.
Siang hari saya berada di warung bos saya untuk bekerja tanpa teman-teman. Hari menjelang sore, teman-temanpun datang menggunakan mobil dan beristirahat sejenak di warung. Tidak menunggu lama, teman-teman pergi meninggalkan Nanga Pinoh menuju ke Rasau Jaya.
Yaaa belajar sendiri. Walaupun sebenarnya ga sendiri juga. Masih ada teman baru lagi yang berangkat dari Rasau Jaya.
Jalani saja dan entahlah...

Semua orang memiliki hobi. Dan kali ini saya akan membahas hobi memancing. Sebelumnya, saya adalah orang yang tidak bisa memancing dan lebih suka untuk memakan hasil pancing😅.
Walaupun saya tidak bisa memancing, tapi saya sangat senang apabila seseorang mendapatkan ikan dari hasil memancing. Apalagi hasilnya itu banyak dan besar-besar.
Oke ga usah banyak basa-basi lagi. Kali ini saya akan membahas channel Youtube bernama D.M PETUALANG. Channel ini berisi kegiatan memancing, dengan modal dan pengetahuan seadanya. Seperti itulah kurang lebih yang tertulis di deskripsi channelnya.
Dalam channel ini beranggotakan dua orang. Yang sama-sama hobi memancing dan suka jalan-jalan sepertinya. Lokasi yang mereka jadikan tempat memancing masih di sekitaran Rasau Jaya. Rasau Jaya adalah kecamatan yang berada di Kabupaten Kubu Raya.
Yang menarik perhatian dari channel ini adalah kehadiran bocil yang dijuluki sebagai raja kepar. Karena bocil saat memancing sangat mudah mendapatkan ikan kepar.
Selain memancing biasa, channel ini juga menyuguhkan video tentang mancing tegek, pasang bubu, teknik tajur dan pancing jaring. Sampai saat tulisan ini dibuat, total video dari channel ini berjumlah 48 video.
Ga perlu kebanyakan mikir lagi buat kalian semua yang hobi mancing untuk segera menonton kumpulan video dari channel ini. Untuk melihat channelnya klik di sini.
Satu lagi yang saya suka dari channel ini adalah slogannya yang berbunyi "DAPAT GAK DAPAT ASAL BERANGKAT".