Assalamualaikum...
Kita terlahir memiliki kepribadian masing-masing. Setiap orang tentu memiliki perbedaan. Ada yang pendiam, pemarah, cuek, cengeng dan ada juga yang nyebelin.

Baca juga : Kalem

Setelah dewasa kita ingin merubah kepribadian kita, dari yang A berubah menjadi B. Mungkin awalnya mudah saja karena, kita sudah memiliki niat yang cukup kuat. Namun seiring berjalannya waktu, ditambah lagi dengan suasana yang seperti biasa kita jalani, kita lupa bahwa kita akan merubah kepribadian kita.

Tentu kita menjadi malas untuk mengulanginya lagi dari awal. Dan kita mulai berfikir, mungkin kepribadian ini sudah melekat dalam diri kita. Mungkin.

Kita bisa merubah namun, tidak secara drastis, mungkin pelan-pelan. Tapi sekali lagi itu semua masih dengan kata mungkin.

Mungkin.

Wassalamualaikum.
Assalamualaikum...
Tidak terasa, saya di sini sudah satu bulan lebih. Waktu yang saya lewati begitu cepat. Pagi sampai ketemu pagi lagi, seperti itu terus dan berulang. Hari semakin cepat. Tidak terasa waktu terus berputar. Yang terasa adalah rasa capeknya.


Kalau diingat-ingat kembali saat pertama kali datang ke sini, memang cukup lama ya. Belum terlalu kenal semua orang. Saya masih tahap belajar di sini. Untungnya banyak teman yang membantu dan memberikan ilmu yang bermanfaat.

Semakin lama, kami semua di sini sudah menjadi satu keluarga. Bercanda bersama, saling tukar pendapat, dan tentu masih banyak hal lain yang kami rasakan.

Namun dibalik itu semua, saya ingin terbangun dari mimpi ini. Saya di sini seperti orang yang sedang bermimpi. Saya akan terbangun saat sudah sampai di rumah. Mimpi yang saya alami, tidak tahu apakah mimpi baik atau buruk.

Ada perasaan nyaman di sini namun, saya tetep ingin terbangun dari mimpi ini. Senang maupun susah ada di sini. Semua perasaan bisa tercampur aduk juga di sini. Banyak pengalaman dan tentu banyak ilmu yang saya dapatkan.

Tapi saya tidak ingin bangun dari mimpi ini dan mengakhiri ini semua begitu saja. Saya harus mempunyai target dan tujuan setelah bangun nanti. Saya juga akan tetap menunggu, karena ada saatnya terbangun sendiri tanpa harus dipaksa bangun.

Wassalamualaikum.
Assalamualaikum...
Masing-masing orang pasti memiliki hobi yang berbeda. Ada yang hobi bermain bola, main gitar, menyanyi, olahraga, belajar dan masih banyak yang lainnya.


Kali ini saya ingin menulis tentang hobi memancing. Di sini, banyak teman-teman yang senang memancing atau mencari ikan. Ada yang menggunakan pancing, serokan, dan ada juga yang menggunakan kelambu untuk tidur.

Yang saya lihat mereka mendapatkan ikan setiap hari. Mulai dari ukuran yang kecil sampai yang ukurannya besar. Hasilnya biasa mereka masak ada juga yang dipelihara. Tapi kebanyakan yang saya tahu, ikan tersebut dimasak dan dijadikan lauk makan.

Sebenarnya dari hobi ini sangat menguntungkan. Kita tidak perlu membeli ikan karena kita bisa memancing.

Hmm kalau bicara tentang memancing, saya tidak hobi😅. Dikeluarga saya, saya adalah anak yang tidak hobi dan tidak bisa memancing. Saya punya abang dan adik. Keduanya suka memancing seperti bapak. Saya sendiri yang berbeda. Saya hobinya adalah memakan hasil pancing😂.

Di sini saya yang tidak bisa memancing, saya diberi ikannya oleh teman. Tidak ikut memancing tapi ikut memakan hasilnya hmm😂. Semua orang punya hobi dan bakat tersendiri (alasan).

Wassalamualaikum.

Assalamualaikum...
Sekarang sinyal sudah menjadi kebutuhan manusia. Sinyal susah? Pasti langsung kesal. Apalagi sudah diatur namun tetap saja susah haduehh.


Awal-awal di sini, saya merasakan susahnya sinyal. Untuk memberi kabar orang rumah kalau saya sudah sampai saja susah. Harus keluar pondok dulu untuk mendapatkan sinyal. Ya harus rela kepanasan dan kehujanan. Walaupun tidak sampai berlama-lama seperti itu.

Hari demi hari masih seperti itu. Sampai akhirnya sinyal mulai bagus. Mungkin butuh beradaptasi dulu ya baru sinyalnya ada. Sekarang lumayan untuk mencari sinyal. Cukup taruh HP di dinding maka akan dapat sinyal. Tapi terkadang susah juga saat pertama kali menghidupkan HP. Perlu diatur dulu agar sinyal bisa bagus.

Semoga sinyal bisa stabil dan lancar ya teman-teman aamiin.

Wassalamualaikum

Assalamualaikum...
Saya masih di sini dan belum pulang. Pagi dan sore kegiatan bekerja. Siang dan malam saya beristirahat. Bekerja tentu tidak lengkap bila tidak disertai dengan ibadah. Selain kebutuhan jasmani, kita juga perlu kebutuhan rohani bukan?


Bicara Sholat Jum'at. Saya awalnya berfikiran untuk tidak Sholat Jum'at karena, saya tidak menemukan masjid atau mendengar suara adzan. Tapi saya penasaran dan bertanya kepada masyarakat sekitar. "Ada tapi jauh" kurang lebih seperti itu yang saya dengar. Kemudian saya pergi ke warung untuk membeli minuman. Di warung tersebut saya bertemu dengan seseorang yang biasa dipanggil Pak Haji. Beliau bertanya "Dari mana?" saya pun menjawab "Saya mau cari masjid Pak untuk Sholat Jum'at." beliau kemudian memberitahu saya kalau ingin Sholat Jum'at bersama beliau saja.

Saya merasa senang dan tidak menyangka bisa tetap melaksanakan Sholat Jumat di tempat yang jauh ini. Saya tidak sabar untuk menanti hari Jum'at.

Hari Jum'at telah tiba. Selesai bekerja saya dan teman bersiap-siap untuk menuju penyeberangan. Hanya berdua. Oh iya saya lupa memberi tahu kalau masjid yang digunakan untuk Sholat Jum'at berada di seberang. Jadi kami perlu menggunakan kendaraan air untuk menuju ke sana. Sampai di penyeberangan kami sudah di tunggu oleh Pak Haji. Kami kemudian berangkat ke masjid. Sambil melihat pemandangan kami berfoto-foto dulu hehe.

Alhamdulillah masih diberi kemudahan untuk melaksanakan Sholat Jum'at.

Wassalamualaikum.

Assalamualaikum...
Menyambung cerita sebelumnya, saya dan teman-teman tiba di tempat kerja. Langkah pertama yang kami lakukan setelah sarapan adalah membangun pondok atau tempat tinggal.

Baca juga :

Kami berbagi tugas saat pembuatan pondok. Pertama kami mengambil kayu untuk dijadikan tongkat. Cukup banyak kayu yang kita ambil. Setelah itu tongkat didirikan dan dijadikan rangka rumah. Selanjutnya papan kami ambil untuk dijadikan alas atau lantai. Paku satu-persatu kayu dan papan. Pondok kami buat dengan kolong agar saat hujan kami tidak kebasahan. Atap yang kami gunakan adalah atap terpal sebagai pelindung dari terik panas dan guyuran hujan. Di dalam ruangan hanya untuk tidur dan menyimpan alat dan bahan-bahan makanan. Tak lupa kami juga membuat dapur untuk memasak. Tidak perlu waktu yang lama karena kami bekerja sama satu sama lain.

Sebelumnya listrik belum ada. Alhasil kami menumpang cas HP di rumah depan. Tapi tidak menunggu lama listrik pun dipasang untuk penerangan dan cas HP yang penting hehe.

Yang terpenting kami bisa tidur dengan nyenyak tanpa harus kepanasan atau kehujanan.

Wassalamualaikum.

Catatan : Tulisan ini sudah lama saya tulis ya.
Assalamualaikum...
Hari ini adalah hari keberangkatan saya dan teman-teman. Sebelumnya saya masih mempersiapkan peralatan dan perlengkapan untuk disana. Semua sudah beres tinggal menunggu malam untuk kami berangkat.

Sore hari turun hujan yang sangat lebat. Hal itu membuat saya berfikirian buruk. Saya berfikir kalau saya akan batal berangkat lagi. Tapi lama kelamaan hujan sudah mulai reda.

Baca juga : H-1

Malam harinya saya mengecek kembali perlengkapan yang akan saya bawa ke sana. Semua sudah beres dan saya berangkat ke tempat yang sudah ditentukan. Tapi belum berangkat, masih berkumpul untuk berangkat bersama-sama. Sambil menunggu mobil datang, kami mengobrol bersama sebelum meninggalkan kampung halaman. Tidak lama mobil pun datang menghampiri kami.

Kami bergegas mengangkut perlengkapan ke dalam mobil. Setelah perlengkapan sudah selesai, selanjutnya kami yang naik ke mobil. Menggunakan mobil bak, memang agak sempit dengan barang-barang, ditambah lagi 10 orang penumpang. Sempit tapi seru😅.

Awal keberangkatan kami berjalan baik-baik saja. Tapi lama-kelamaan hujan mulai turun membasahi kami. Bergegas mengambil terpal untuk dijadikan pelindung dari tetesan hujan. Mobil yang bergerak laju, membuat terpal tak terkendali. Hampir terbang rasanya. Terpal menampar-nampar wajah kami yang lugu ini😅.

Hmm, saya tidak bisa melihat pemandangan seperti biasanya, dikarenakan tertutup oleh terpal. Tapi saya tetap berbahagia karena akhirnya bisa berangkat.

Kami berhenti untuk membeli bahan bakar kendaraan. Sambil istirahat kami membuka terpal dan melihat tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Perjalanan dilanjutkan kembali dengan keadaan terang, hujan, terang lagi, hujan lagi. Begitu seterusnya. Sampai-sampai kami harus berulang kali membuka dan menutup terpal.

Malam semakin larut membuat kami mengantuk. Tidak sadar sampai mana yang penting kami selamat sampai tujuan. Perjalanan masih lama dan tujuan kami juga masih jauh. Mobil berhenti hampir tengah malam. Kami mengistirahatkan badan dulu di warung. Memesan minuman untuk menghangatkan badan. Setelah dirasa cukup, kami melanjutkan perjalanan kembali.

Kami meninggalkan warung. Perjalanan berikutnya, kami disambut dengan tempat yang gelap tanpa penghuni. Sebenarnya ada penghuni tapi, jarak perumahan menurut saya agak berjauhan.

Sulit rasanya untuk tidur karena tempat yang sempit. Kadang tidur dengan berbaring tapi kadang juga tidur sambil duduk. Saya tidur tapi masih bisa mendengar. Aneh rasanya. Dingin menusuk tulang berselimut di kaki. Menggunakan celana panjang dan jaket belum cukup rasanya.

Sadar tidak sadar kami telah sampai di Nanga Pinoh (kayaknya si iya), seingat saya jam 4 lebih. Kami kembali beristirahat dan setelah itu kembali lagi melanjutkan perjalanan. Kami lanjut untuk mencari Simpang Pandan. Sesampainya disana kami menurunkan barang-barang dari mobil bak untuk selanjutnya dipindahkan ke mobil truk.

Perjalanan kami lanjutkan. Sebelumnya kami sudah beristirahat sambil menunggu mobil truk datang. Kami memasuki perkebunan sawit. Saya kira tempatnya tidak jauh dari tempat awal kami berangkat. Ternyata perjalanan masih jauh. Setidaknya tempat yang luas tidak membuat kami berimpitan seperti di mobil bak.

Singkat waktu, kami tiba di tempat kerja. Kami bersantai dulu kemudian dilanjutkan dengan sarapan. Setelah difikir-fikir, butuh waktu dan tenaga untuk bisa sampai di sini. Semoga kerja ini menjadi kerja yang berkah aamiin.



Wassalamualaikum.

Catatan : Tulisan ini tidak saya tulis pada hari ini. Seingat saya, saya menulis saat sebelum perjalanan, dalam perjalanan, dan sesudah sampai di tempat. Tapi karena terkendala sinyal, saya baru bisa memposting artikel ini.

Assalamualaikum...
Maaf teman-teman sepertinya saya salah menulis waktu itu. Saya menulis kalau saya bekerja di Nanga Pinoh. Tapi sepertinya saya berada di Sintang.

Saya mulai sadar ketika mencoba mengatur jadwal sholat. Saya memilih pencarian lokasi otomatis. Hmm disitu ternyata tertulis Kecamatan Sintang.

Saya awalnya masih tidak percaya tapi, saya mencoba bertanya kepada teman dan ternyata saya yang salah. Hmm saya memang sering salah ya dimanapun dan kapanpun.

Wassalamualaikum.
Assalamualaikum...
Sebelumnya saya telah menulis tentang tertundanya keberangkatan saya untuk bekerja. Namun, sekarang sudah ada kabar baiknya. Kabar baiknya adalah saya dan teman-teman akan berangkat pada 20 September 2020. Meskipun begitu saya juga tidak bisa memastikan besok benar berangkat atau tidak. Mudah-mudahan kami jadi berangkat.

Baca Juga : Batal Berangkat

Sebelum berangkat, saya kembali mengecek barang-barang yang sebelumnya sudah disiapkan. Perlu merapikan lagi pakaian yang ada di tas, menyiapkan peralatan pribadi, dan peralatan kerja tentunya. Semoga tidak ada yang ketinggalan ya.

Rencana berangkat kalau sesuai rencana yaitu pukul 19:00 WIB. Saya baru pertama kali ke Nanga Pinoh. Jadi saya belum tahu waktu perjalanan ke sana butuh berapa jam. Tapi saya iseng untuk melihat Google Maps. Hmm, jauh juga ya ternyata. Tapi saya senang bisa jauh sekalian. Mencari pengalaman baru pastinya.

Semoga besok jadi berangkat dan dipermudah segala urusan di sana. Aamiin.

Wassalamualaikum.

Assalamualaikum...
Belum lama ini tampilan profil pada blog saya berubah. Dari yang awalnya kalau tidak salah 2016, sekarang berubah menjadi 2020. Apa alasannya? Yap betul, saya mengganti email untuk blog saya.

Awalnya email untuk blog saya yaitu merahjambumarmut13@gmail.com Email ini saya buat dulu waktu zamannya bermain COC atau (Clash of Clans). Saya punya lebih dari satu akun supaya akun COC saya bisa banyak dan membantu Clan di saat war.

Baca juga : • Mau Ngapain?
                     • Usaha

Pemilihan nama merahjambumarmut sendiri karena saya suka film dari Raditya Dika yang berjudul Marmut Merah Jambu. Tapi kenapa namanya malah merahjambumarmut ya?😅.

Saya sudah lama menggunakan email ini untuk blog saya. Dulu awal pembuatan blog ini bernama miftakhulkhoirs.blogspot.com Tapi seiring berjalannya waktu, saya memutuskan untuk mengganti menjadi tulisankhoir.blogspot.com Niatnya supaya lebih mudah diingat dan gampang menulisnya.

Saya cukup nyaman dengan nama yang sekarang yaitu Tulisan Khoir. Dulunya bernama Catatan Miftakhul Khoir. Tapi saya belum puas sampai di situ saja. Saya mulai berfikir. Nama untuk blog sudah bagus tapi email yang saya gunakan, saya rasa tidak cocok dengan blog saya. Selanjutnya saya mencoba membuat email lagi yang bernama tulisankhoir@gmail.com Saya ingin mencoba mengganti email di blog saya menjadi email yang sekarang saya buat. Hmm awalnya bingung bagaimana caranya. Kalau tidak salah sebelumnya saya juga sempat ingin mengganti email saya tanpa membuat email baru ternyata, tidak bisa😅.

Saya coba untuk mencari di google. Ternyata ada caranya. Saya sering gagal melakukannya tapi, saya akhirnya berhasil untuk mengganti email saya di blog. Berikut saya bagikan cara mengganti email pada blog.

Cara Mengganti Email di Blog

1. Langkah pertama adalah buka blogger dan login menggunakan akun yang pertama.
2. Setelah itu kita buka bagian Setelan.
Di bagian Izin, kita pilih Undang lebih banyak penulis. Setelah itu akan muncul perintah untuk memasukkan email. Email yang kita masukkan adalah email yang akan menggantikan email lama.


3. Selanjutnya, kita buka email kita untuk melihat pesan. Email yang kita buka adalah email yang kita daftarkan tadi.

4. Sebelumnya kita pergi ke google chrome dulu untuk logout akun.

5. Kembali ke email kita, dan pilih Terima undangan. Pilih bagian pojok kanan atas untuk login menggunakan email yang kita daftarkan tadi.

6. Setelah itu, biasanya tampilannya akan berubah seperti gambar dibawah ini.

Kalau sudah begini, tinggal tekan tombol kembali. Maka tampilannya akan seperti ini.

Jangan lupa untuk klik Terima Undangan.
7. Selesai, email kita sudah berhasil kita daftarkan.
8. Untuk mengganti kepemilikan email, kita pergi ke blogger dengan akun yang lama, dan pilih Setelan>Izin>Admin dan penulis blog.
9. Tinggal kita pilih mana akun yang akan kita jadikan admin atau pengarang. Kita juga bisa menghapus akun yang ingin kita ganti.


Sekian info yang mungkin banyak orang yang sudah tahu. Saya hanya sekedar berbagi pengalaman saya di blogger ini.
Semoga bermanfaat. Kalau ada pertanyaan kirimkan saja melalui komentar ataupun email.

Wassalamualaikum.


Assalamualaikum...
Baru-baru ini saya memutuskan membatasi diri untuk bermain sosial media. Untuk saat ini saja, tidak tahu sampai kapan bisa kembali aktif. Ya walaupun WhatsApp masih saya gunakan untuk berkomunikasi. Instagram, Twitter, dan Facebook sudah jarang dibuka mungkin, bisa dibilang sudah tidak bermain lagi. Lagian aplikasinya sudah saya hapus untuk sementara ini. Tidak tahu entah sampai kapan.

Saya bingung harus melakukan apa ketika membuka aplikasi tersebut. Mungkin, untuk sekedar hiburan saya bisa menikmatinya. Tapi, untuk yang lainnya saya menyerah dulu kali ini. Banyak hal yang tidak ingin saya lihat disana. Bukan berarti saya tidak akan bermain sosial media selamanya. Saya masih membukanya kadang-kadang tapi, tidak sesering dulu. Padahal, dulu waktu zamannya masih sekolah, masih ramai yang bermain dan kita bisa menikmati beranda kita. Tapi sekarang terasa membosankan.

Baca juga : • Apa ini Hobi Baru?
                    • Motivasi dari Guru

Sekarang mau upload atau posting sesuatu tidak se-seru dulu. Mungkin bisa saja karena konten saya yang kurang menarik. Hehe maklum belum bisa ambil foto yang bagus dan yang pasti juga belum bisa merangkai kata-kata yang bagus pula.

Sepertinya saya akan lebih fokus di blog. Ya walaupun blog saya masih ancur-ancuran. Belum bisa menampilkan hasil yang terbaik. Masih banyak perbaikan yang harus saya lakukan untuk blog ini. Saya tidak jago menulis dengan baik. Tapi setidaknya saya bisa menulis hehe.

Artikelnya mungkin tidak rutin saya posting. Tergantung mood dan bahan. Walaupun, sepertinya tidak ada manfaatnya ya. Tapi saya suka tampilannya hehe. Membuat karya kita sendiri itu memang ada perasaan bangga tersendiri ya. Tapi sepertinya ini bukan karya😅.

Hanya bermain-main saja. Tidak terlalu serius. Mungkin karena kurangnya pengetahuan. Butuh waktu dan tenaga untuk membuatnya menjadi lebih baik. Tidak harus sekarang, mungkin lain waktu.

Wassalamualaikum.

Sumber : Miftakhul Khoir
Assalamualaikum...
Kita yang merencanakan, Tuhan yang menentukan. Ya, kira-kira begitulah kalimat yang tepat untuk situasi yang seperti ini. Rencana yang sudah kami buat tiba-tiba diundur entah sampai kapan. Rencana itu adalah bekerja.

Tanggal 14 September 2020, seharusnya kami sudah berangkat menuju ke Nanga Pinoh. Sebelumnya kami sudah bersiap-siap, dari membeli bahan-bahan, peralatan, menyiapkan kebutuhan pribadi, dan lain-lain. Sudah senang hati ini karena bisa berangkat di tanggal tersebut walaupun, tidak sepenuhnya senang untuk meninggalkan kampung halaman.

Baca juga : Istirahat

Hari demi hari kami menunggu untuk berangkat. Setelah hampir tiba waktunya tepat hari Minggu kalau tidak salah, kami batal berangkat karena ada kabar yang kurang baik. Kabar kurang baik itu adalah banjir. Saya kira banjir itu tidak terlalu tinggi dan menurut saya tetap bisa dilewati. Namun, setelah melihat berita di sosial media, saya baru percaya.


Iseng-iseng mengetik Nanga Pinoh di Google, memang benar di sana banyak berita mengenai banjir.


Mungkin butuh waktu yang lama sampai keadaan kembali membaik. Tapi di situasi yang seperti itu saya bisa bersyukur masih bisa membantu orangtua di rumah karena, permintaan krupuk meningkat sehingga produksi krupuk juga harus meningkat.

Untuk saat ini saya dan teman-teman masih menunggu kabar untuk berangkat ke sana. Mungkin masih perlu waktu tapi, tak mengapa mungkin, saya bisa mempersiapkan diri ini jauh lebih matang lagi.

Wassalamualaikum.

Sumber : Miftakhul Khoir
                 kompas.com (gambar)

Assalamualaikum...
Hari ini terang tanpa sedikitpun turun hujan. Suasana sedikit ramai diluar tapi sunyi didalam. Hanya berbaring di ranjang sambil menunggu. Tapi detik demi menit belum ada juga tampak.

Baca juga : Rebahan

Sambil menunggu kadang hampir saja larut dalam waktu tapi tiba-tiba bisa langsung sadar. Melihat layar seakan kecewa dengan apa yang disaksikan. Mencoba untuk bertanya, setelah bertanya malah pertanyaan itu berbalik lagi ke diri ini. Lemes ya merasakan itu semua tepat didepan mata kita sendiri.

Kita berusaha mengalah untuk menjadikan suasana menjadi tenang kembali. Walaupun kita tidak bersalah. Semua dilakukan agar suasana seperti semula lagi. Tapi tidak langsung kembali seperti semula setidaknya, kita bisa merasakan ketenangan. Hmm perlu waktu ya untuk melupakan itu semua sampai kita lupa. Mungkin tidur akan menyelesaikan itu semua.

Wassalamualaikum.

Assalamualaikum...
Melihat sesuatu yang tidak kita sukai itu bisa membuat kita jengkel dan marah. Baik itu mulai dari hal yang sepele, sampai ke hal yang besar. Tapi apakah kita pernah berfikir kalau ternyata yang kita lihat itu salah dan tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya?

Contoh yang paling mudah adalah saat kita melihat kesalahan orang lain. Dengan melihat kesalahan mereka seolah-olah kita menganggap mereka penuh dengan kesalahan dan tidak ada kebaikan dalam dirinya. Padahal kita tidak sepenuhnya tahu kalau dia melakukan kesalahan atas kehendaknya sendiri atau mungkin bisa saja karena ketidaksengajaan.

Baca juga : Dia Baik

Saat bertemu dengan teman kita, kita sudah menegur mereka tapi, mereka tidak merespon dan malah mengabaikan kita. Disaat yang bersamaan kita pasti berfikir bahwa dia sudah melakukan kesalahan karena mengabaikan teguran kita. Atau ada lagi seperti saat kita melihat seseorang dengan raut wajah yang mungkin menurut kita orang itu galak dan tidak bersahabat. Seolah-olah kita menjadi dendam kepada mereka karena menurut kita mereka membuat kesalahan.

Padahal yang sebenarnya terjadi belum tentu sama dengan apa yang kita fikirkan. Mungkin kita akan malu setelah kita mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Tidak perlu cepat-cepat menarik kesimpulan, karena mungkin apabila kita bisa sedikit sabar menunggu, semua akan terjawab tanpa kita harus mencari jawabannya.

Terkadang kita hanya menilai seseorang saat pertama kali melihat. Padahal kita belum tahu seutuhnya mereka itu seperti apa. Ini aku pernah ngalamin hehe.

Wassalamualaikum.

Sumber : Miftakhul Khoir

Assalamualaikum...
Ternyata saat seseorang menyembunyikan sesuatu kepada kita itu rasanya ga enak ya. Kita jadi penasaran dan mungkin ga bisa tidur karena mikirin hal yang belum kita ketahui.

Baca juga : Posisi

Padahal sebelumnya kita sudah berusaha untuk membuat dia mengerti tapi, semua malah berbolak balik dan tidak berhenti di titik yang diinginkan. Usaha kita dari awal untuk mengetahui sesuatu yang disembunyikannya itu rasanya mustahil dan ga akan pernah terjadi. Mungkin.

Cara terakhir ya akhiri semua itu. Mencari topik lain dan melupakannya begitu saja. Pastinya masih menjadi misteri dalam diri kita. Tapi ya sudah tetap lupakan saja.

Bingung mau nulis apa lagi.

Mungkin kita juga pernah melakukan itu tanpa kita sadari sebelumnya.

Wassalamualaikum.

Assalamualaikum...
Stres memang seringkali datang dan mau tidak mau kita harus menjalaninya. Bisa datang kapan aja dan dimana aja pastinya. Saat belajar, kerja, banyak utang, atau mungkin juga kelebihan uang.

Sedikit cerita, dulu waktu sekolah dan ada ulangan atau ujian, pasti belajar dan belajarnya itu Sistem Kebut Semalam. Semua materi bisa selesai dalam satu malam. Yang jadi pertanyaan, kenapa kita ga belajar nyicil setiap harinya dan kalau ada ujian atau ulangan kita bisa siap? Jawabannya tulis aja dikomentar.

Baca juga : Ujian

Kembali lagi ngomongin belajar. Waktu belajar otak jadi panas dan pikiran campur aduk ga karuan karena sangking banyaknya materi yang harus dipelajari. Disaat seperti itu aku lebih memilih untuk stop. Berhenti sejenak ga perlu terlalu dipaksakan.

Setelah itu aku ke dapur dan membuat kopi. Duduk sambil mengistirahatkan badan dan pikiran dengan ditemani secangkir kopi. Sehari-hari jarang minum kopi, mungkin kalau minum cuma waktu ada tamu, bertamu, saat hujan, dan stres kayak tadi.

Saat stres kita bisa lebih tenang saat beristirahat walaupun tugas masih banyak. Kopi cukup menjadi obat penenang dan mungkin juga bisa mengembalikan mood kita lagi. Saat istirahat kita ga perlu lagi mikirin yang buat otak kita pusing. Ya mungkin kalau udah selesai istirahatnya kita bisa balik pusing lagi.

Wassalamualaikum.

Assalamualaikum...

Kali ini kita akan membahas tentang khatam Al-Qur'an. Tapi bedanya kali ini kita menggunakan tambahan aplikasi yang ada di smartphone kita.

Baca juga : Khatam Al-Qur'an

Muslim Pro, yaitu aplikasi yang cukup lengkap didalamnya. Baik itu Al-Qur'an, jadwal sholat, arah kiblat, doa-doa dan masih banyak lagi tentunya.


Di pembahasan kali ini kita akan lebih fokus pada Al-Qur'an di aplikasi Muslim Pro ini. Tampilan pada aplikasi ini mudah dipahami dan ada pilihan daftar dan halaman saat ingin membaca Al-Qur'an. Disini juga terdapat tajwid dan terjemahannya yang mudah dipahami.


Balik lagi ke pembahasan kita awal tadi. Kenapa Muslim Pro ini menjadi solusi kita untuk khatam Al-Qur'an?

Aplikasi ini berada di smartphone kita yang sudah pasti kita bawa kemana-mana. Saat kita sedang nyantai, kita bisa buka aplikasi ini dan membaca Al-Qur'an. Dan bacaan yang kita sudah baca bisa kita tandai dan bisa kita lanjutkan lagi nanti.

Walaupun demikian kita jangan lupa untuk membaca Al-Qur'an kita dirumah. Saat selesai sholat kita bisa membaca Al-Qur'an kita dirumah. Setelah sholat, mau itu saat kita santai atau setelah belajar kita bisa buka aplikasi Muslim Pro untuk melanjutkan bacaan Al-Qur'an kita.

Untuk fitur yang lainnya bisa dilihat sendiri di dalam aplikasinya.


Sekian semoga bermanfaat tulisan kali ini.

Wassalamualaikum.

Sumber : miftakhulkhoir


Assalamualaikum...

Disini yang lemah tertekan dengan yang kuat. Kadang kita diatur sedemikian rupa hanya untuk menjadi robot dan selalu patuh. Mungkin salah sendiri kenapa kita mau menjadi robot, atau mungkin kita sudah diprogram dari dulu.

Hidup ga selamanya lurus, air ga selamanya terus mengalir, begitu juga dengan apa ya...?? Walaupun begitu kita harus bangkit dan melawan itu semua. Ya entah bagaimana caranya kita bisa menghadapi yang dimaksud itu semua.

Baca juga : Jeri

Mungkin murni salah kita yang menyebabkan ini semua terjadi dan mungkin semakin bertambah parah kalau kita tidak berubah. Atau mungkin akan menjadi tambah dan menjadi tambah lagi, terus begitu.

Robot sekarang cukup hanya dengan batrai 1 tidak 2 lagi. Maksudnya apa? Ga tau juga ya. 

Tinggal menunggu waktu untuk membuktikan bahwa diri ini bisa dan menjadi jauh lebih baik dari pada biasanya. Walupun banyak rintangan, halangan, dan godaan yang selalu ada di tengah perjalanan kita.

Singa, ya singa. Singa ditakhlukkan oleh pemain sirkus (bener ga tulisannya?).

Wassalamualaikum.

Sumber : miftakhulkhoir
Assalamualaikum...

Matahari udah berganti bulan itu memang enaknya untuk rebahan dan mengistirahatkan tubuh kita. Ya walaupun ga cuma malam aja untuk istirahat.

Habis Isya, pergi ke kamar langsung baring aja. Sekarang memang lagi hujan, pastinya dingin dan butuh yang hangat-hangat. Selimut memang teman setia waktu kita kedinginan. Tapi kadang kalau selimut masih dicuci, ya mau ga mau pake bantal buat nutupin kaki.

Baca juga tulisan sebelumnya : Hujan Lagi

Enaknya hujan pas malem itu memang pas untuk membuat waktu istirahat kita jadi nyaman. Walaupun setiap orang beda-beda tapi tetep, hujan yang terbaik.

Masuk kamar, lampu dimatiin, main hp, dan ketiduran. Sering terjadi. Kadang kaget rupanya kita udah tidur tadi. Tapi setelah itu ya lanjut tidur lagi. Jangan lupa hidupin alaram untuk membangunkan kita dipagi esok.

Tidur ditemenin sama kucing itu bisa membuat suasana jadi hangat atau mungkin kaki yang jadi hangat? Mau bangunin kucing aja udah ga tega ya. Tapi kalau kita ke dapur dia juga cepet ke dapur😅

Wassalamualaikum...

Sumber : miftakhulkhoir
Assalamualaikum...

Hari ini jadwalnya untuk menunggu padi. Pagi-pagi udah ke belakang dan duduk sambil memantau musuh yang datang, musuhnya itu ya burung pastinya. Tapi bukan buwong puyoh😂

Padi memang jadi makanan burung, makanya dia suka kalo lagi musim mau panen kayak gini. Jumlahnya kadang banyak tapi kadang juga sedikit, tergantung waktu, cuaca dan kondisinya.

Baca juga tulisan sebelumnya : Menunggu

Cara ngusir burungnya gampang, tinggal kita siapkan orang-orangan sawah atau kita juga bisa membuat dari kaleng-kaleng bekas, fungsinya untuk membuat si burung itu kaget.

Disini kita juga sambil belajar dari tanaman padi. Semakin berisi semakin menunduk, bukan malah sebaliknya semakin berisi malah semakin sombong. Bener gaaa?

Cuaca udah mendung, sebentar lagi hujan. Kalo hujan pasti ingat sesuatu kan😁

Wassalamualaikum.

Sumber : miftakhulkhoir
                 wikipedia.org (gambar)


Assalamualaikum...

Saat ini mungkin saatnya kita ikuti alur. Walaupun kadang masih ingin melawan arus sedikit. Mungkin juga sekarang batu tak lagi kuat seperti yang dulu. Api tak sebesar dulu lagi, malahan berganti dengan air.

Baca juga tulisan yang lainnya : Membuang Waktu

Sabar itu, agak susah dijelasin yang pasti gampang dirasakan. Atau mungkin sebaliknya? Semua yang kita lakukan dulu mungkin akan kita rasakan dikemudian hari. Rasa menyesal sering kita rasakan saat ini.

Untuk saat ini kalem aja dulu mungkin untuk seterusnya dan seterusnya. Jangan menyerah dengan keadaan. Tetap semangat dan jangan sampai melawan arus terlalu kuat.

Wassalamualaikum.

Sumber : miftakhulkhoir

Assalamualaikum...

Khawatir itu menurut kalian gimana? Sering hal ini terjadi namun, mau gimana lagi? Terkadang atau bahkan sering terjadi penolakan yang membuat kita mundur. (behh ngomong ape ni berat bener).

Pikiran kita jelas beda dengan pikiran orang lain. Tingkat percaya kita juga beda dengan orang lain. Mungkin itu yang membuat orang lain merasa enggan atau ga mau di lakukan seperti itu.

Baca juga postingan sebelumnya : Menjalani Hidup

Merasa bahwa dirinya tenang-tenang saja. Di sisi lain ada orang yang berpikiran banyak tentang hal yang mungkin akan terjadi. Tapi pada akhirnya sama saja, semua itu akan terjadi penolakan.

Dipikiran kita mungkin ga semua bener, tapi kalo itu bener pasti... (isi sendiri karena setiap orang beda-beda).

Wassalamualaikum.

Sumber : miftakhulkhoir