Assalamualaikum...

Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Hari kemenangan sudah tiba. Kita sudah melewati masa-masa sulit namun banyak akan berkah. Kita sudah meninggalkan bulan suci dan berganti lagi dengan bulan kemenangan.

Mohon maaf semuanya, terutama teman-teman sekelas. Bahagia, susah, senang, pedih, sakit, nyaman, jengkel, semua pernah kita rasakan dikelas ini. Kelas yang panas, kelas yang gelap, dan kelas yang susah diatur.

Maaf untuk semuanya apabila ada banyak salah. Dikesempatan ini mari kita saling meminta maaf dan memaafkan.

Maaf apabila dikelas kurang bisa berbaur dengan kalian, yang sering usil dengan kalian, sering nyontek tapi ga mau dicontekin😁, sok ngatur-ngatur, minjam pulpen ga dibalikan, maaf juga kalo ada yang minta diajarin malah emosi sendiri, tapi suka maksa kalo diajarin😅, maaf juga kalo sering membebankan tugas kelompok sama kalian, maaf juga kalo banyak tanya, suka memaksakan pendapat, berasa paling bener sendiri, ga mau kalah kalo diskusi, sering telat kalo piket, bercandanya berlebihan, maaf kalo kalian pergi malah ngomongin kalian mungkin😂, maaf juga kalo jarang bisa keluar buat ngumpul, banyak ngerepotin kalian semua dan maaf juga ya pernah berpikiran yang enggak-enggak sama kalian😅.

Tolong dimaafkan ya teman-teman semua🙏.

Terkhusus untuk wali kelas, kami juga minta maaf apabila selama ini banyak merepotkan Ibu dan malah menambah beban pikiran. Sehat selalu dan jangan pernah lupakan kami ya Bu😊.

Selamat hari raya Idul Fitri 1441 H.

Semoga amal kita semua diterima oleh Allah SWT. Aamiin.

Sekali lagi mohon maaf ya, apabila ada kesalahan yang belum tertuliskan mohon dimaafkan juga😊.

Jangan lupa lebaran bareng😄.

Wassalamualaikum.

Dari wakil ketua kelas : Miftakhul khoir

Assalamualaikum...

Malam ini terasa sunyi, senyap, rame pun ga juga. Mungkin diluar sana ramai hingga lupa waktu, kebiasaan, atau mungkin yang lainnya.

Tahun ini terasa beda, memang. Seperti malam biasanya hanya dibedakan dengan suara takbir dan petasan. Mungkin hanya disini. Sekali lagi, ga tau kalo diluar sana. Iya diluar sana.

Baca juga artikel sebelumnya, Hari Kosong. Klik disini.

Ga kerasa 1 bulan rupanya sebentar. Apa yang kita lakukan dengan apa yang kita dapatkan mungkin berbeda karena ada sesuatu hal.

Hidup ini rasanya terhenti sejenak dan tiba-tiba sadar dan lanjut untuk memulai lagi. Suara gemuruh ramai dibagian barat. Entah menyaksikan atau mungkin ikut serta atau mungkin juga lupa.

Disini menunggu yang disana. Timur dan barat. Terbit dan tenggelam. Mungkin tak terbit lagi. Mungkin.

Suara semakin dekat dengan timur tapi walau sebentar. Kebanyakan sibuk sampai lupa ada yang menunggu. Malam ini dinikmati sendiri mungkin lebih tenang.

Harusnya keluar bukan terdiam disini. Tapi ga papa. Masih ada keluarga bersama kita walau pikiran terbelah jadi dua. Tetap berpikir positif. Ga ada bukti mau apa?

Nikmati apapun yang terjadi. Malam ini bukan malam kemarin.

Wassalamualaikum.

Sumber : miftakhulkhoir


Assalamualaikum...
Hari ini kosong besok mlompong. Padahal hari kemenangan sudah didepan mata. 
Bulan mau berganti tapi baju belum ganti.
Sore ini netral, tidak panas tidak juga hujan. Tapi ada sedikit angin yang memijit mijit kulit. Hmm tidak tau juga. Suara adzan sudah menandakan waktu sholat.
Baca juga postingan sebelumnya tentang Menikmati Hidup. Klik disini
Hari untuk bersiap-siap melangkah kedepan bukan kesamping. Selangkah kita meninggalkan jejak namun, selangkah demi selangkah.
Ambil handuk setelah itu mandi. Bersihkan diri kadang bisa membantu membersihkan pikiran. Benarkah? Hmm.
Wassalamualaikum.
Sumber : miftakhulkhoir

Assalamualaikum...

Malam ini hujan lagi. Suasananya sunyi, hanya fokus pada bunyi hujan yang mengguyur atap. Air juga mulai berjatuhan ketanah. Menyerap air dan diangkat lagi begitu seterusnya.

Hujan gini enaknya memang untuk tidur. Ambil selimut, lebarkan, gulung, dan tidur. Masih dingin, tekuk badan, tambah bantal. Masih mending dingin karna bisa tidur nyenyak. Panas...? Susah untuk tidur.

Ngomong-ngomong tentang hujan kalian baca juga ya artikel sebelumnya, judulnya Hujan. Klik disini

Hujan inget sesuatu, tapi ga tau apa itu. Mungkin bagi sebagian orang hujan itu menghalangi. Namun ada juga yang berfikir hujan itu akan membawa jalan yang mulus.

Semakin deras semakin ingin menambah selimut. Kalau hilang masih ada sedikit sisa dari hujannya. Ga perlu buka selimut. Tunggu benar-benar reda dan suhu kembali panas.

Saat dingin kita bebas mau minum yang dingin atau yang hangat, semua terasa nikmat. Makan juga, mau yang digoreng atau direbus semua sama-sama mie.

Hujan selalu dinanti tapi ada saatnya kadang hujan tak ingin datang. Namanya juga manusia permintaannya banyak tapi jarang bersyukur. Hujan pasti datang tapi ga tau kapan. Hujan juga akan pergi tapi ga tau hari ini atau esok hari.

Tambah deras istirahat dulu... Berrrr.

Wassalamualaikum.

Sumber : miftakhulkhoir