Siang hari di gedung salah satu perusahaan industri hiburan terbesar di korea SR ENTERTAIMENT dengan banyak artis artis berbakat dan disitu juga terdapat 7 gadis cantik berbakat yang sedang berlatih karena sebentar lagi akan debut girlgroup dengan nama GIRL ONE yang terdiri dari jung eri,im,de,vies,ili,yei,dan shi mereka memimiliki kepribadian yang berbeda beda
Pelatih : semua berhenti dulu ada pemberitahuan !!! ( seorang wanita berumur 30 tahunan )
Yei : ada apa pelatih ? ( adalah leader group girl one )
Pelatih : CEO akan mengunjungi kita sebaiknya kalian bersiap siap
Tidak lama kemudian laki laki berumur sekitar setengah abad dengan tatapan menyeramkan pun masuk keruang latihan
Semua : selamat siang wakil CEO !!!
Wakil Ceo : ya,selamat siang sepertinya kalian bekerja keras
Semua : terima kasih wakil ceo
Wakil Ceo : disini aku hanya ingin mengingatkan kalian bahwa beberapa bulan lagi kalian akan debut dan aku peringatkan jangan sampai ada yang terkena skandal apapun
Semua : kami mengerti wakil CEO
Ceo : terutama kau jung eri aku pernah mendapat laporan buruk tentang foto foto seksi mu
Eri : maaf ceo saya akan memperbaiki sikap saya ( dengan tertunduk takut )
Wakil Ceo : baiklah kalau begitu saya pergi dulu kalian tetap bekerja keras
Semua : siap ceo terima kasih atas kujungannya
Pelatih : kalau gitu kita istirahat dulu 1 jam habis itu kita latihan lagi
Semua : terima kasih pelatih
Semua member pun beristirahat ada yang makan dan duduk bersantai namun shi dengan sedikit kesal berbicara kepada eri
Shi : eri jika kau terkena masalah dan mengancam debut group kita aku akan sangat marah
Im : kak sekarang kita sedang makan bisa tidak kau tidak membahas itu dulu
Shi : kenapa kau selalu membela eri
Im : kau yang memulai duluan dengan membahas itu
Shi : apa kau bilang
Yei : sudah kalian berdua hentikan ( dengan nada yang sedikit tinggi ) kalian berdua merusak suasana tim kita
Eri yang merasa tidak enak pun izin ke toilet
Eri : maaf sepertinya aku izin dulu ketoilet
Im : tunggu aku ikut
De : kalian berdua jangan lama lama kita akan segara kembali berlatih
Di toilet eri pun muntah muntah
Im : astaga kau ini kebiasaan mu dari dulu nggak berubah kalau terkena masalah kau selalu muntah muntah
Eri : hahahh maaf
Im : maaf eri aku ingin tanya apa benar itu foto foto mu
Eri : itu bukan foto foto ku aku rasa ada orang yang mengedit foto foto itu
Im : kalau begitu kenapa kau tidak memberitahukannya kepada ceo
Eri : aku takut ceo nggak percaya dan akan berdampak buruk kepada ku
Im : kau ini selalu tidak percaya diri
Vies : kalian berdua cepat pelatih udah datang ( berteriak dari luar toilet )
Im : iya kami segera datang
Eri dan im pun bergegas dan latihan kembali di mulai setelah beberapa minggu kemudian foto foto member girl one pun di publikasikan ke media untuk memperkenalkan girl group baru di bawah naungan SR ENTERTAIMENT namun setelah beberapa jam setelah foto mereka di publikasikan mucul berita tentang skandal foto foto seksi salah satu membernya
Wakil ceo : bagaiman berita ini bisa bocor ke publik ( dengan memukul meja dan membuat suasana di ruang rapat menjadi tegang )
Staff 1 : maaf wakil kami belum tau bagaimana berita ini bisa bocor
Wakil ceo : apa yang bisa kita katakan kepada ceo nanti ?
Sekertaris : sebaiknya sekarang kita harus tenang saya sudah menugaskan beberapa orang kepercayaan untuk menyelidiki masalah ini ( sekertaris wanita 30 tahunan )
Staff 2 : saya juga sedang mencari pelaku melalui internet
Wakil ceo : baiklah kalau begitu,staff 3 tolong beritahu saya apa saja tanggapan netizen
Staff 3 : baiklah, untuk saat ini kita banyak mendapat keritikan buruk ( sambil melihatkan dilayar infocus )
Tanggapan netizen *apa apaan group baru ini belum debut saja sudah kena skandal*
*siapun member yang terkena skandal sebaiknya agensi cepat mengambil tindakan tegas*
*apakah SR ENTERTAIMENT sudah tidak bagus lagi*
Wakil ceo : sial aku sudah menduga ini akan terjadi,masalah ini kita harus cepat selesai kan sebelum mereka debut mengerti
Semua : siap mengerti !!! ( rapat pun berakhir )
Diruang latihan girl one suasana pun sedikit canggung setelah berita itu muncul
Ili : ayolah kenapa ruangan ini jadi agak canggung ayo kita makan dulu eri sudah memasakan kita makanan enak
Shi : shi apakah kau masih sudi makan masakan orang yang mengancam debut kita
Ili : ayolah kak berita itu belum tentu benar
Vies : itu benar dan aku benci suasana canggung ini
Shi : kenapa kalian selalu membela eri
Vies : kami bukannya selalu membela eri tapi kami benci suasana canggung ini
Eri : maaf karena aku kalian semua terkena masalah
Yei : jika kamu sadar akan hal itu kau harus memperbaikinya jika kau tidak bisa kau perbaiki lebih baik kau mengundurkan diri saja dari tim kita ( semua member terkejut dengan ucapan yei karena dia dikenal santai dan tenang )
Eri : maaf kak
Yei : kau pergu dulu sebentar
Ili : mau kemana kak ?
Yei : keruang staff audisi
Vies : mau ngapain kak ?
Yei : kalian ini banyak tanya sekali ini urusan ku ( dengan raut wajah kesal )
Ili + vies : maaf kak ( dengan wajah takut yang konyol )
Wajah eri tampak murung dan sedih melihat kegaduhan yang terjadi akibat dirinya
Im yang melihat pun berusaha menenangkannya
Im : sudah tenanglah
Eri : aku sudah tenang terima kasih im ( tapi dengan mata yang berkaca kaca )
Hari esok pun tiba dan eri harus ke kampus karena ada ujian banyak mahasiswa yang memberi selamat kepada eri karena akan segera debut namun banyak juga mahasiswa yang menyindir eri akibat berita skandal itu
Mahasiswa 1 : bukankah dia eri calon member girl one wah dia cantik sekali dan juga keren
Mahasiswa 2 : cantik sih iya tapi apanya yang keren belum debut aja groupnya udah kena skandal palingan Cuma beberapa tahun groupnya bubar
Mendengar kata kata itu membuat eri berhenti sejenak saat berjalan
Mahasiswa 2 : wah dia dengar ayo kita pergi
Mahasiswa 1 : kamu sih,,ayo pergi
Mendengar omongan tadi membuat eri tertekan dan setelah itu dia tidak fokus dalam ujiannya dan mendapat teguran dari dosen karena nilainya terus menurun eri yang merasa jenuh karena terus mendapat tekanan memilih bolos mata kuliah selanjutnya ia pun naik keatas rooftop dan berdiri di pinggir rooftop sambil memikirkan tekanan yang di alami di perusahaan maupun di kampus dan dia menangis sekencang kencangnya akhirnya memilih ingin bunuh diri dengan melompat dari atas gedung itu untuk mengakhiri tekanan dan kesedihan yang dia alami namun sesaat sebelum dia melompat terdengar suara laki laki
Park aun : percuma kamu lompat dari gedung ini kamu nggak akan mati palingan cacat seumur hidup
Eri langsung menoleh ke cowok tersebut sambil mengelap sisa air matanya
Eri : apa kamu bilang
Aun : aku bilang percuma kamu lompat dari sini kamu nggak akan mati palingan cacat seumur hidup
Eri : bukan urusan kamu kalau aku cacat seumur hidup aku coba bunuh diri lagi
Aun : yang ada keluarga kamu malah tambah over jagain kamu dan kamu nambah tertekan
Eri : kamu tau dari mana aku lagi tertekan ?
Aun : kalau nggak salah kamu calon idol yang groupnya lagi kena skandal kan ?
Eri : iyaaaaa kenapaaaa ? ( sambil teriak )
Aun : nggak usah teriak,idol yang udah pengalaman saja masih ada yang bunuh diri gara gara netizen jahat apa lagi kamu yang baru aja mau debut udah banyak haters
Eri : ......... ( diam dengan rambut panjangnya yang berkibar akibat angin sambil menatap park aun )
Aun : boleh aku tanya kamu ?
Eri : apa ?
Aun : dimana kamu sering mendapat tekanan
Eri : di perusahaan dan dan di kampus
Aun : apa kamu mendapatkan tekanan dari keluarga mu
Eri : tidak mereka selalu mendukung ku walaupun aku terkena skandal
Aun : kalau begitu apa kau tidak menghargai keluarga mu
Eri : apa... berani sekali kau bilang seperti itu dengan orang yang baru kamu temui tentu saja aku menghargai mereka
Aun : kalau gitu jangan lakukan hal ini.Kembali ke keluarga mu dan buat mereka bangga terutama orang tua mu
Eri : ( sambil berjalan mendekati park aun ) kau ini berbicara sok sok an sekali ( sambil tersenyum manis )
Aun : iya aku memang laki laki yang hanya besar omongan
Eri : sebenarnya ada yang membuat aku penasaran
Aun : apa ?
Eri : kenapa kau bisa ada di rooftop gedung ini kalau tidak salah kau bukan mahasiswa jurusan di gedung ini apa kamu stalker yang menguntitku
Aun : enak saja aku lagi di beri tugas mengambil foto yang bagus di sekitaran kampus dan aku sudah minta izin dengan pengurus gedung ini
Eri : foto ?
Aun : oo iya maaf kita belum berkenalan namaku park aun jurusan fotografi
Eri : aku sudah sering melihat mu di pos satpam gerbang kampus sambil ngerokok dengan satpam tapi ini pertama kalinya kita bertemu langsung
Aun : benarkah kalau begitu suatu kehormatan bisa di ingat oleh idol
Eri : hahaha ada ada saja kamu,perkenalkan namaku jung eri jurusan seni sepertinya kita seangkatan jadi kamu bisa bicara santai sama aku
Aun : oke kalau begitu aku harus pergi dulu saat aku pergi jangan coba lompat dari atas gedung lagi bye ( sambil meninggalkan eri )
Eri : aun apa alasan mu menolong ku tadi ( sambil berteriak )
Aun : terkadang ada kalanya kita menolong tanpa alasan ( sambil terseyum kecil dan pergi )
Eri : apa cuma itu alasanya ? ( berbicara sendiri dan dengan wajah bingung )
Setelah kuliah berakhir eri pun Kembali keaktivitas latihan bersama member lain
Yei : maaf aku telat
Ili : kakak dari mana saja ?
Yei : tadi ada urusan dengan staff audisi,sudalah jangan banyak tanya lagi ayo kita mulai latihannya
Latihan pun berakhir semua member pun berkumpul
ili : ahhh aku lapar sekali
im : apa yang di otak mu hanya makanan
vies : aku tadi udah pesan makanan tunggu ( tak lama kemudian vies mendapat pesan makanannya sudah tiba )
ili : makanannya udah sampai kak ?
vies : iya , shi bisa tolong ambilkan pesanannya
shi : kenapa aku kak suruh aja eri dia kan paling muda..
de : udah udah biar aku aja.aku sekalian mau beli minum
eri : nggak usah kak biar aku aja
de : ya udah kita sama sama aja
eri dan de pun pergi mengambil pesanan namun eri terkejut setelah melihat siapa yang mengantar pesanan
eri : park aun
aun : loo kamu yang pesan rupanya
de : eri kamu kenal dia
eri : iya kak dia temen satu kampus
aun : oh ini pesenannya 7 paket makanan xxxx dan 4 goreng kentang
eri : makasih,habis ini kamu mau kemana lagi
aun : aku harus nganter pesanan yang lain
eri : ooo iya deh hati hati di jalan nanti ( dengan wajah agak kecewa )
aun : kalau begita saya pergi dulu terima kasih atas pesanan anda dan silahkan memesan di tempat kami lagi nanti ( dengan terburu buru aun pergi )
de dan eri pun berjalan kembali
de : eri kamu suka ?
eri : nggak kok kak aun cuma teman ( menjawab dengan panik )
de : aku kan nggak ada nanya kamu suka sama aun atau nggak ( dengan nada sedikit meledek )
eri : ( wajahnya langsung memerah karena malu)
de : kamu itu ketauan banget kalau suka sama dia,kalau kamu suka sama dia bilang aja agensi kita kan nggak ada larangan untuk pacaran
eri : udah ah kak jangan dibahas lagi ( sambil berlari keruang latihan )
de : dasar cewek lagi ngalami fase bucin
hari esok pun tiba di kampus suasana lagi agak sepi karena habis acara tahunan kampus
satpam : aun sini bentar
aun : kenapa pak mau ngasih saya rokok,nggak usahlah pak tadi saya udah beli
satpam : nggak lah makanya dengar dulu,ini ada yang nitip surat buat kamu dari cewek cantik lo
aun : oo makasih y pak
satpam : oke sama sama
aun pun membuka dan membaca surat itu yang ternyata dari eri yang memintanya bertemu di rooftop gedung kesenian saat jam istirahat makan siang
aun : jangan jangan dia mau bunuh diri lagi
jam makan siang pun tiba aun dengan cepat naik keatas rooftop dan melihat eri sedang sendirian sambil meminum jus
aun : aku kira kau mau bunuh diri lagi
eri : nggak untuk saat ini
aun : anak ini ( dengan nada agak kesal )
eri : udah nggak usah dibahas ini makan masakan ku,aku tau kau belum makan kan
aun : memang belum
mereka berdua pun makan bersama dengan ayam goreng buatan eri
aun : nggak nyangka masakan kamu enak juga kamu beneran masak sendiri
eri : iyalah , nggak kalah enak dengan ayam goreng tempat mu kerja
aun : iyasih
mereka berdua mengobrol dengan santai dan senang sambil memuji satu sama lain mereka seperti sudah kenal lama walaupun mereka kenal baru beberapa hari lalu
aun : kamu hebat y
eri : hebat kenapa ?
aun : habis kuliah kamu langsung latihan kalau aku pasti udah lelah
eri : eeei kamu jangan bohong kamu juga sama pulang kuliah langsung kerja ngantar pesanan sampai malam lagi pasti itu sangat melelahkan
mereka berdua pun tersenyum dan terdiam sejenak namun saat aun menutup mata tiba tiba seperti ada yang menyentuh bibirnya
aun : apa apan kau mencium orang tiba tiba dan itu adalah ciuman pertama ku ( dengan nada sedikit kesal )
eri : itu juga ciuman pertama ku ,memang kau kira ini salah siapa sampai aku tidak bisa menahan diri ( dengan sedikit malu )
suasana pun menjadi canggung karena hal tadi
eri : aun apa kau pacaran dengan ku ?
aun : apa ? ( sambil menoleh kearah eri dengan heran )
eri : jangan buat cewek harus nembak dua kali dong ( agak kesal )
aun : tapi kenapa tiba tiba kita baru kenal beberapa hari dan kamu juga calon idol bagaimana tanggapan fans mu
eri : bahkan dalam waktu kurang lebih 3 detik seseorang bisa jatuh cinta pada pandangan pertama dan soal aku nanti jadi idol tidak masalah karena kita bisa diam diam dan banyak idol lain yang berpacaran
aun : apa kau tidak masalah dan yakin dengan hal ini
eri : aku sangat yakin
aun : kau membuat ku seperti pecundang membiarkan wanita mengungkapkan persaannya lebih dulu
eri : jadi apa jawaban mu ?
aun : baiklah mari kita jalani ini bersama tapi maaf aku tidak berpengalaman tentang hal ini
eri : aku juga sama mulai sekarang tolong jaga aku park aun
dengan hal yang terjadi tadi mereka pun resmi menjalin kasih.....beberapa hari kemudian mereka pergi berkencan ditaman hari minggu jam 12:30 di musim yang sudah mulai dingin aun menunggu eri di bangku taman dan dia dihampiri seseorang yang menggunakan masker dan topi
eri : hai aun
aun : siapa kamu ? ( dengan wajah bingung )
eri : masa kamu nggak kenal dengan pacar sendiri ( agak kesal )
aun : kenapa kamu berpenampilan seperti itu ?
eri : tentu saja agar orang orang tidak mengenaliku
aun : ooo baiklah ayo kita pergi ( memegang tangan eri berjalan menghabiskan waktu yang indah bagi mereka makan bersama bermain bersama dan membeli sovenir couple )
eri : hari entah kenapa sangat indah dan membuat ku bahagia ?
aun : aku tau kenapa
eri : kenapa ?
aun : karena kamu lagi sama aku ( sambil sedikit menggoda )
eri : kamu niii ( sambil memukul aun )
aun : sakit tau ( sambil mengusap bahunya )
eri pun mengajak aun untuk bermain tembak hadiah
eri : ayo main kesanana ( sambil menarik tangan aun )
aun : kemana ?
eri : permisi saya ingin coba permainan ( sambil memanggil penjaga lapak )
namun aun sangat terkejut saat melihat si penjaga lapak
min : loh aun tumben kamu kesini
eri : kamu kenal dia aun
aun : nggak kenal ( sambil memalingkan wajah )
min : eeee apa kamu bicarakan dengan mudahnya kau melupakan sahabat sahabat mu dari dalam kandungan ini ( sambil memeluk aun ) ( min adalah sahabat aun yang ceria dan bersemangat juga agak tak tau malu dia dari kecil bisa di bilang dia satu satunya orang selain keluarga yang dipercaya aun,min mendapat julukan dari aun adalah wibu abadi karena dia hanya menyukai wanita dari anime 2d
aun : kamu ini malu maluin ( sambil melepaskan pelukan min )
eri : ( hanya tertawa melihat mereka berdua )
min : kamu kalau nggak salah ( menatap dengan curiga )
eri : aku ........ ( dengan wajah bingung saat ingin menjawab )
aun : ( menatap min dengan mata menyeramkan )
min : aaa kamu pasti pacar aun ( menjawab dengan tergagap gagap )
eri : hehe iya ( menjawab dengan malu )
min : karena kamu pacar sahabat ku, aku kasih main game ini gratis sampai dapat hadiah
eri : benarkah ? ( wajah penuh kegembiraan )
min : masa aku bohong lagi pula lapak ku lagi sepi
mereka pun bermain bersama eri selalu gagal menembak sasaran untuk mendapatkan hadiah boneka
min : aun coba kamu mainkan eri sepertinya dia ingin sekali boneka
aun : boneka apa yang kau inginkan ( bertanya kepada eri )
eri : ( menunjuk ke boneka kelinci )
aun : baiklah aku akan coba dapatkan
tidak disangka hanya dengan sekali tembakan aun berhasil mengenai sasarannya dan mendapatkan hadiah boneka kelinci
aun : ini untuk mu ( sambil memberikan boneka kelinci )
eri : terima kasih ( dengan senyum bahagia mendapatkan boneka )
tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 4:00 eri harus kembali berlatih di kantor agensi
eri : aku harus pergi latihan sekarang ( dengan wajah sedih )
aun : kamu nggak usah sedih kita masih banyak waktu nanti
eri : oke ( mulai terseyum )
mereka pun berpisah aun mengantarkan eri sampai ke mobil taksi dan mengucapkan sampai jumpa setelah itu aun kembali lagi ke taman sambil menunggu di bangku taman min datang sambil membawa 2 gelas kopi
min : ini untuk mu ( memberikan kopi )
aun : terima kasih,kamu kenapa lama
min : aku harus menutup lapak dulu tadi
suasana mereka tiba tiba menjadi serius
aun : apa kau sudah dapat informasinya dan melacak mereka
min : untuk saat ini info yang aku dapat tidak salah lagi eri memanglah member yang terkena masalah skandal aku mengetahuinya setelah meretas salah satu cctv di SR ENTERTAIMENT untuk pelakunya aku belum mengetahuinya
aun : tapi mengapa mereka hanya mengincar eri ?
min : aku mencurigai adanya keterlibatan salah satu member girl one itu sendiri
hubungan antara aun dan eri semakin dekat apalagi eri yang seperti memiliki semangat hidup baru im yang melihat eri menjadi berubah derastis pun bertanya kepada eri
im : kau terlihat berbeda eri
eri : apanya yang berbeda ?
im : kau terlihat lebih bersemangat
de : dia lagi kasmaraan im ( tiba tiba ikut nimbrung )
eri : kakak ngomong apa sih
tak lama kemudian pelatih mereka pun datang dan mereka pun segera memulai latihan lagi setelah beberapa minggu muncul berita di tv dan internet bahwa salah satu calon idol dari group girl one yaitu jung eri yang juga terlibat foto panas terlibat skandal pacaran dengan pria non selebriti yang membuat agensi melakukan rapat dadakan
wakil ceo : sial ‘’ apa lagi berita ini membuat kepala ku sakit kalau seperti ini debut group ini batal dan perushaan kita akan rugi besar
sekertaris : bagaimana kalau kita panggil saja jung eri ?
staff 1 : maaf ini tanggapan netizen saat ini ** nyaampun kemarin skandal foto panas sekrang skandal pacaran apa agensi ini tidak becus**
**oooo jung eri terkena skandal pacaran aku rasa dia berfoto seksi untuk pacarannya**
** walaupun agensi tidak melarang dia pacaran tapi dia harus sadar diri dia saja belum debut tapi sudah terkena 2 skandal**
** siapapun pria itu sebaiknya dia melakukan bunuh diri saja bersama jung eri**
Wakil ketua : panggil jung eri ke ruangan ku
Staff 2 : baik pak
Sedangkan di ruang member girl one sudah tidak kondusif dan ditambah marahnya shi kepada eri dan para member yang lain sudah tidak ada yang membela eri lagi,eri hanya bisa menangis tanpa suara sampai salah satu staff memanggilnya keruangan wakil ceo
Staff 2 : jung eri kau dipanggil wakil ceo
Eri : baiklah aku kesana sekarang ( pergi tanpa berpamitan dengan member lain )
Diruangan wakil ceo menunggu eri dengan wajah penuh emosi
Eri : permisi !!!
Wakil ceo : masuk,kamu pasti sudah tau kenapa kamu dipanggil bukan ?
Eri : iya saya sudah tau pak ( dengan tertunduk lesu )
Sekertaris : boleh aku bertanya kepada mu ?
Eri : tentu boleh
Sekertaris : apa kamu sedang berkencan dengan pria non selebritis ?
Eri : iya ( menjawab dengan pasrah karena merasa tidak ada yang perlu ditutupi lagi )
Wakil ceo : agensi kita memang tidak melarang pacaran namun kamu harus tunggu sampai 1 tahun debut
Eri : maaf pak saya kurang mengerti soal itu ( wajah menahan air mata )
Sekertaris : pertanyaan ke 2 saya harap kamu jawab jujur apa kamu juga yang ada di foto panas itu
Eri : bukan itu bukan aku ( menjawab dengan yakin )
Sekertaris : itu saja pertanyaan ku
Wakil ceo : kita akan melakukan konfirmasi media dan saat ini kamu jung eri kami bisa saja sewaktu waktu mengeluarkan mu dari line up girl one kalau kau terbukti berbohong
Setelah keluar dari ruangan eri langsung menelpon aun yang dari tadi sudah cemas eri sambil menangis mengajak aun ketemuan di kafe pinggir jalan aun langsung saja menancap gas motornya ( cacatan : motor crf )
Aun : maaf buat kamu nunggu
Eri : ( menangis sambil memeluk aun yang membuat pengunjung kafe heran )
Aun : kamu tenang dulu
Eri : baimana aku bisa tenang
Aun pun terus mencoba menenangkan eri yang kembali merasa terpuruk hingga eri benar benar tenang setelah eri tenang ia ingin pulang karena lelah karena hari ini
Aun : kamu mau aku antar
Eri : nggak usah aku pulang sendiri aja
Aun : tapi ini udah malam
Eri : aku bisa pesan taksi ( sambil terseyum )
Eri pun pulang dengan taksi aun merasa sedih karena belum bisa membantu banyak tiba tiba
Pria tua : apa pria tua ini boleh duduk disini aku merasa lelah mencari kursi kosong ( dengan pakaian lusuh )
Aun : tentu saja boleh karena saya sedang sendiri sekarang ( aun yang kasihan dengan pria tua itu membelikan kopi dan makanan untuk dinikmati bersama )
Pria tua : tidak usah repot repot
Aun : tidak masalah pak ,sekalian temani saya ngopi
Pria tua : aku tadi melihat mu bersama seorang gadis apa dia pacarmu
Aun : dia memang pacar ku tapi aku merasa gagal menjadi seorang pacar
Pria tua : kenapa ( sambil menyeruput kopi )
Aun : saat ini dia sedang terkena masalah yang cukup berat di perusahaannya
Pria tua : perusahaan apa itu ?
Aun : agensi hiburan
Pria tua : apa itu SR ENT,apa pacar mu seorang calon idol
Aun : bagaimana anda bisa tahu
Pria tua : kau tak perlu tahu, apa yang menjadi kendala mu
Aun : aku saat ini sedang menyelidiki masalah dia tapi sulit karena aku tidak bisa mencari informasi dari agensi itu dan sulit dimasuki
Pria tua : ini ambil ( sambil memberikan sebuah kartu )
Aun : apa ini ?
Pria tua : ambil saja ini kalau kau mau masuk gedung sr ent itu
Aun : terima kasih ( sambil bingung )
Pria tua : iya sama sama terima kasih juga untuk traktiran mu ( sambil pergi meninggalkan aun )
Esok hari pun tiba aun pun pergi ke gedung sr setelah sampai dia berjalan kedepan pintu masuk namun langsung dijegat oleh para penjaga
Penjaga 1 : berhenti kamu ngapain ke sini ini bukan tempat yang bisa kamu masuki sembarangan
Aun : maaf tapi aku mempunyai kartu ini ( sambil menunjukan kartu dari pak tua tapi aun juga takut pak tua itu berbohong )
Semua penjaga pun kaget melihat kartu itu dan mempersilahkan aun masuk tapi dia harus bertemu dengan wakil ceo terlebih dahulu
penjaga 1 : maaf pak ada pemegang kartu hitam yang sedang menuju keruangan bapak ( menelpon wakil ceo setelah aun pergi )
wakil ceo : baiklah
didalam hati wakil ceo : CEO ternyata sudah turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini
de yang saat itu sedang bersama im dan sekertaris terkejut saat hendak menaiki lift saat melihat aun berada di dalam lift aun pun juga merasa terkejut
de : kamu bukanya ???
sekertaris : de kamu mengenalnya ?
de : iya aku tau dia siapa
akhirnya mereka bersama sama ke ruangan wakil ceo dan mereka pun masuk keruang ceo
sekertaris : wakil ceo pria ini adalah pria yang berkencan dengan jung eri
im merasa kaget ternyata pria disampingnya adalah pacar sahabatnya
wakil ceo : kalian boleh pergi aku ingin bicara dengan pria ini
im,de,dan sekertaris pun meninggalkan ruanganan
im : kak de kenapa kau tidak memberi tau aku kalau pria itu pacar eri
de : aku juga belum yakin tadi sebelum pria tadi kasih tau
sekertaris : untuk sekarang jangan beritahu eri kalau pria itu ada disini
diruangan ceo
wakil ceo : apakah benar kau pacar jung eri
aun : bisa dibilang begitu
wakil ceo : dan dari mana kau dapat kartu hitam itu
aun : dari pria tua di kafe pinggir jalan dekat sini
wakil ceo : sudah ku duga, pria tua yang memberimu kartu itu adalah ceo perusahaan ini
aun : apa ( dengan kaget )
wakil ceo : aku tidak tau kau pria seperti apa tapi ceo telah memberi mu kepercayaan untuk membantu menyelesaikan skandal ini apa kau siap anak muda
aun : tentu saja karena ini menyangkut masalah eri
wakil ceo : oleh karena itu aku menyiapkan seseorang untuk membantu mu
staff 1 pun masuk ke dalam ruangan
wakil ceo : dia orangnya kalian bisa saling bekerja sama
setelah mereka bertiga berbicara cukup lama akhirnya aun dan staff 1 pun keluar ruangan wakil ceo
staff 1 : tadi di dalam aku belum sempat memperkenalkan diri , nama ku choi koir aku adalah keturunan indonesia – korea dan aku sebagai staff eksekutif kau bisa panggil aku koir
aun : terlihat dari nama mu kau keturunan luar negeri tapi wajah mu terlihat seperti orang korea, perkenalkan nama ku park aun mahasiswa korea
koir : bagaimana kalau kita berbicara di ruangan ku saja
untuk saat ini aktivitas latihan girl one masih di hentikan akibat masalah skandal namun para member tetap datang ke kantor saat aun dan koir berjalan mereka melihat seorang pria tampan dan tinggi yang di kerumuni para pegawai wanita
aun : pasti pria itu adalah idol dia terlihat sangat tampan
koir : salah kalau kau kira dia adalah idol dia merupakan staff audisi dia pernah bilang kalau menjadi idol bukan hal mudah makanya dia memilih menjadi orang biasa
aun : sayang sekali dia bukan idol padahal di sangat tampan dan tinggi berda sekali dengan ku
koir : kau juga tampan tapi hanya saja kau sedikit lusuh
aun : kak koir berbohong bukanlah hal yang baik
mereka pun berbicara dan bertukar informasi yang mereka dapatkan namun mereka belum belum berani menyimpulkan siapa saja yang terlibat kasus ini aun akhirnya pulang setelah berdiskusi dengan koir namun saat sedang berjalan keluar gedung
sekertaris : hei anak ayo naik aku akan mengajak kamu jalan jalan sebentar ( menyuruh masuk kedalam mobil )
akhirnya aun masuk ke dalam mobil sambil bertanya tanya kemana mereka pergi akhirnya mereka pun sampai di tepian sungai han
sekertaris : mau sebatang ( sambil menyodorkan rokok dan kopi )
aun : aku jarang melihat perempuan merokok
sekertaris : benarkah mulai sekarang kau akan sering melihatnya
aun : ( hanya tersenyum )
sekertaris : aku tidak tau bagaiman kau bisa berpacaran dengan eri tapi kau harus tau berpacaran dengan idol bukan lah hal yang mudah
aun : aku tahu itu tapi , aku juga ingin menolong dia dan berada di sampingnya saat dia terpuruk
sekertaris : menolong maksud mu apa ?
aun : kau ingin tahukan bagaimana aku bisa kenal eri saat itu dia ingin bunuh diri dengan meloncat dari atas gedung karena masalah skandal saat pertama kali melihat nya jujur aku tidak memiliki perasaan apapun ke dia tapi lambat laun perasaan sayang itu mulai muncul
sekertaris : bunuh diri katamu aku tidak tahu sampai dia mengalami depresi itu
aun : dia tipikal menyimpan masalahnya sendiri
sekertaris : ambil flashdick ini
aun : untuk apa ?
sekertaris : di dalamnya terdapat data pelaku masalah skandal yang aku dapatkan dari orang kepercayaan ku tapi ini belum cukup bukti tapi jika digabungkan dengan informasi yang kamu dapatkan bersama koir kita bisa menangkap pelakunya
aun : terima kasih banyak ternyata kau perempuan yang sangat baik
sekertaris : memang kau pikir aku orang yang seperti apa ?
aun : aku pikir kau orang bersikap dingin tapi kau sangat perhatian dan cukup cantik
sekertaris : dari mana kau belajar menggoda yang lebih tua, hati hati loh aku juga perempuan agresif lo kalau sudah menemukan laki laki yang tepat ( sambil meniup telinga aun )
aun : wah kau memang wanita agresif ( sambil meledek sang sekertaris )
mereka pun mengobrol hingga larut malam sampai akhirnya polisi datang
polisi : maaf mengganggu kalian yang lagi kasmaraan tapi saat ini sedang ada patroli kalian harus pulang dan sekarang pun sudah sangat malam ( mengira aun dan sekertaris sedang berkencan )
sekertaris : maaf pak polisi hari ini pertama kalinya kami berkencan sampai kami lupa waktu ( berbohong sambil menatap aun yang heran )
akhirnya polisi itu pergi setelah memberi peringatan,mereka pun mengakhiri obrolan panjangnya sekertaris pun mengantar aun kembali ke kantor agensi untuk mengambil motornya
aun : aku harus pulang sekarang
sekertaris : siapkan diri mu untuk besok
hari esok pun tiba pihak agensi akhirnya melakukan rapat rahasia yang hanya di ikuti beberapa orang saja dan aun pun turut membawa min untuk memberi informasi tambahan rapat berjalan sangat serius mereka semua mengkaji informasi yang ada karena mereka tahu pelaku melakukan kejahatannya sangat rapi dan tertata setelah rapat yang begitu panjang akhirnya mereka berhasil menemukan pelaku dan motifnya
wakil ceo : sial , harusnya aku sudah tahu sejak awal aku memang sudah memiliki firasat buruk saat orang ini bergabung di agensi
min : kemungkinan besar dia sudah merencanakan ini sejak bertahun tahun
koir : tapi kita harus menambah bukti yang ada untuk menangkap dia karena ternyata dia bukan orang sembarangan
aun : sial gara gara orang ini eri menjadi tambah depresi
sekertaris : kalau masalah itu kau tak perlu cemas dia sudah berada dalam pengawasan ku
beberapa hari kemudian semua member girl one kembali menjalani aktivitas berlatih dengan kondisi eri yang semakin memburuk
yei : eri kenapa kau seperti pemalas jika kau tidak latihan pulang saja ( kesal ) kau sudah banyak merepotkan ku
eri yang dalam kondisi bad mood langsung meninggalkan ruang latihan dan langsung di kejar oleh im,vies,ili,dan de sekarang hanya tinggal ada yei dan shi di dalam ruang latihan
shi : kenapa kau sekarang seperti benci dengan eri kak
yei : kau tahukan aku selalu ingin menyingkirkan penganggu ( dengan senyuman sinis )
shi : kau memang benar kak, eri seperti pengganggu dalam hidup ku , aku sudah membencinya dari dulu
yei : yang aku maksud pengganggu adalah kamu shi
shi : maksud kakak apa aku nggak ngerti ? ( bepura pura bingung )
yei : lihat ini ( sambil memperlihatkan foto shi yang sedang berkencan dengan pria di restoran mewah )
shi : memangnya kenapa kalau aku berkencan bukanya eri juga berkencan
aun masuk ke dalam ruangan secara tiba tiba
aun : kau punya tujuan lain selain berkencan bukan ?
shi : siapa kau jangan sok tau kau
aun : aku,aku adalah pria yang berkencan dengan eri kenapa memang ?
aun pun menyetel rekaman suara ** shi : apa kau suka restoran ini sayang**
**pria ?? : ya aku suka terima kasih sayang**
**shi : tapi apa kau sudah mengedit foto dan menyebarkan berita jung eri**
** pria ?? : pasti udah dong sayang,tapi kayaknya aku harus minta hadiah deh karena udah kerja keras**
**shi : iya kamu minta apa pasti aku beliin**
Aun : habisin duit orang tua untuk nyewa restoran makan sama laki laki bajingan lagi
Shi : jangan bicara sembarangan kamu dia itu laki laki yang baik dia orang pertama yang mengakui aku
Aun : aku nggak perduli , apa kamu masih mau ngelak dengan bukti yang ada
Yei : sebaiknya kamu mengaku shi
Shi : hahahhahhahahahahhahahah ( tertawa begitu keras seperti orang gila )
Aun : hentikan tertawamu, kau seperti orang gila
Shi : aku memang gila , ya aku memang pelakunya aku pengen eri depresi kayak aku dulu,dia udah ngambil kesenangan dalam hidup aku dia ngambil sahabat aku im dan buat keluarga aku harus menjadikan dia sebagai patokan aku dalam prestasi aku selalu dikurung dirumah orang tua ku nyuruh aku terus belajar tapi meraka nggak ada untuk aku ( cerita sambil berjurai air mata )
Aun : apapun alasan mu kami dan agensi akan tetap melaporkan mu ke pihak berwajib
Shi : laporkan saja aku nggak perduli ( sambil berlari membawa tas keluar menuju luar gedung )
Aun : baiklah sekarang kita singkirkan akar permasalahannya ( sambil berlari mengikuti shi )
Yei : apa kalian semua lihat yang tadi [eri,im,vies,ili,dan de hanya bersembunyi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi ]
Eri menangis sejadi jadinya setelah mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dan coba di tenangkan member lain
De : kemana aun
Yei : sedang berusaha menangkap pelaku sebenarnya
Im : berarti pelaku sebenarnya bukan kak shi ?
Yei : dari pada dibilang pelaku dia juga bisa dibilang korban juga
Shi pergi kesebuah gang untuk bertemu pria ??
Shi : kenapa kita ketemuan di sini
Pria ?? : nggak apa apa kebetulan aku tadi ada urusan didekat sini,tapi yang lebih penting mana hadiah yang kamu janjikan sayang
Shi : ini ( memberikan jam tangan mewah )
Pria ?? : wah keren banget makasih sayang
Shi : ada yang aku mau kasih tau ke kamu ( wajah serius )
Pria ?? : apa sayang ?
Shi : rencana kita semuanya sudah ketahuan sama agensi
Pria ?? : hah katahuan ( wajah kaget ) kok bisa ?
Shi : karena ada orang lain yang juga nyelidiki kita
Pria ?? : kok kamu bodoh banget sih bisa sampai ketahuan
Shi : apa kamu bilang aku bodoh
Pria ?? : iya semua gara gara kamu yang nggak hati hati sekarang semua rencana ku buat hancurin perusahaan itu gagal karena kamu ( sambil marah marah ke shi )
Shi langsung menampar pria ?? itu dengan sangat keras karena kesal
Shi : jadi benar selama ini kamu cuman manfaatin aku buat rencana kamu doang
Pria ?? itu kesal dan mendorong shi kedinding dengan badan besarnya sambil memegang kedua tangan shi yang diarahkan ke atas hanya dengan satu tangannya
Pria ?? : iya memang kenapa,kamu ini memang cewek nggak tau terima kasih kalau bukan karena bantuan aku nggak mungkin kamu masuk agensi itu
Shi hanya bisa menangis ketakutan karena dia tidak bisa melawan
Pria ?? : percuma kamu nangis disini nggak akan ada yang dengar karena disini gang perumahan yang masih kosong
Shi kaget karena mendengar itu
Pria ?? : kamu tahu tujuan ku mengajak mu kesini selain ingin mengambil hadiah aku juga ingin menikmati tubuh mu karena percuma pacaran bertahun tahun tapi nggak ngelakukan hal yang enak itu
Shi meronta ronta ingin melepaskan diri tapi badannya tidak kuat
Pria ?? : diam kamu nggak akan bisa kemana mana lagi ( sambil mebuka satu persatu kacing kemeja putih yang dikenakan shi ),badan mu memang yang paling seksi di antara member girl one wajah mu sangat cantik kulit mu sangat putih dan rambut panjang yang lurus itu sangat wangi pantas saja kau jadi visual group keturunan amerika-korea seperti mu memang sangat cocok untuk ku , bukan kah kita pasangan yang serasi kamu cantik dan aku tampan
Shi sudah sangat pasrah dan memejamkan matanya sambil terus menangis namun saat pria ?? itu baru ingin menyentuh dadanya,telinga shi mendengar suara pukulan yang sangat keras saat dia membuka mata dia melihat aun yang ternyata memukul pria ?? dengan keras perkelahian diantara keduanya pun tidak bisa di hindari badan aun yang jauh lebih kecil membuatnya menerima banyak pukulan dan aun dicekik dileher dan dibenturkan kedinding suasana semakin tampak suram karena turun hujan yang mulai deras
Pria ?? : kamu sebenarnya siapa ganggu orang yang baru mau senang
Aun : apa kesenangan mu adalah melecehkan perempuan ( sambil meludah ke muka pria ?? )
Pria ?? : ( kesal dan mendaratkan satu pukulan ke perut aun ) dengan badan yang kecilmu itu kamu bisa apa?
Aun : kau sepertinya belum tahu orang yang bertubuh kecil bisa saja menyerang bagian vital lawanya saat berkelahi ( aun langsung menendang burung pria ?? itu )
Pria ?? : dasar pengecut kau beraninya kau menyerang itu ku
Aun : kau bilang aku pengecut bagaimana dengan dirimu yang memanfaatkan wanita ( kesal dan menendang rahang pria ?? hingga pria itu jatuh ke tanah )
Pria ?? : sial...( berteriak sambil menahan rasa sakit )
Shi yang melihat itu hanya terdiam dengan air mata yang tak tampak karena hujan
Aun : ini pukulan karena kau telah membuat pacar ku depresi ini pukulan karena kau merepotkan banyak orang dan pukulan ( berhenti sejenak sambil berpikir ) yang ini karena kau telah memanfaatkan shi
Pria ?? akhirnya benar benar terkapar ditanah
Pria ?? : apakah tau aku pelaku sebenarnya dan bagaimana kau bisa tahu ?
Aun : kau adalah staff audisi dan nama asli mu adalah kim ro aku sudah tau biodata asli mu kau merupakan anak dari ceo agensi KR ENTERTAIMENT agensi yang bangkrut beberapa tahun yang lalu karena kalah bersaing dengan SR ENT dan tujuan mu kerja di SR ENT adalah balas dendam dan menghancurkan agensi dari dalam dengan memanfaatkan calon idol yang kau tipu
Ro : kau memang benar aku memang sangat ingin menghancurkan agensi itu karena telah membuat perusahaan ayah ku bangkrut
Aun : sekarang kau akan segera menikmati kehidupan didalam penjara
Ro : hahahahah kau tak memiliki cukup bukti untuk membuat ku masuk penjara
Aun : benarkah ???
Tidak lama kemudian sirine polisi terdengar dan polisi di tkp
Polisi wanita memukul kepala aun
Aun : sakit kak , aku habis di pukulin ni masa di pukul lagi
Yo : makanya anak kecil nggak usah sok sok an berantem ( yo adalah kakak min yang bekerja sebagai polwan di korea )
Aun : iya kak maaf
Yo : sebaiknya kamu bawa pulang gadis itu suruh dia tenangkan diri dulu setelah itu kami akan melakukan pemeriksaan terhadap dia besok dan sekarang min serta teman teman mu menunggu di rumah gadis itu ( sambil melihat ke shi yang terlihat sedang kacau )
Ro pun dibawa oleh polisi untuk di tindak lanjuti kasusnya
Ro : kalian lihat saja nanti aku pasti akan membalaskan dendam ( sambil berteriak seperti orang gila )
Aun : kalau begitu aku akan membuat mu kapok sekali lagi ( sambil menunjukan jari tengah )
Setelah ro dibawa polisi aun pun menghampiri shi yang terduduk lemas ditanah
Aun : nggak baik nunjukin dada kamu di depan laki laki ( sambil membuka jaket yang dia pakai dan dipakaikan buat shi )
Shi : tinggalin aku sendiri,sekarang aku udah berakhir ( muka tertunduk lesu dan depresi )
Aun : ayolah aku barusan di pukuli sama cowok bajingan tadi jangan sampai aku di pukuli lagi sama eri karena ninggalin kamu sendiri di sini saat kami bertemu nanti
Shi : kenapa dia harus perduli sama aku
Beberapa jam sebelum penangkapan ro *aun : jadi apa yang kau ingin lakukan terhadap shi*
*eri : aku ingin memaafkannya karena dia juga banyak membantu grup ini*
*aun : kau yakin dengan hal itu*
*eri : iya aku yakin,setelah apapun yang dia lakukan terhadap ku,aku berharap kau tidak akan kasar terhadap kak shi*
*aun : baiklah*
Aun : itu yang dia bilang sama aku
Shi : (hanya bisa menangis sambil memeluk aun)
Aun : sekarang aku antar kamu pulang mereka nunggu di rumah kamu (sambil menghelus kepala shi untuk menenangkannya)
Aun pun mengantar shi pulang menggunakan motornya dibawah hujan malam yang deras shi hanya bisa berpelukan erat dipinggang aun sambil menahan tangis
Aun : kalau mau nangis nangis aja kalau kamu nangis dibawah hujan nggak ada yang tau kok
Shi menangis sangat keras akhirnya mereka tiba dirumah shi,shi bersiap untuk masuk kerumahnya saat shi masuk kerumah sudah ada teman temanya dan orang tua nya terutama ayah shi menatap marah ke shi
Ayah shi : dasar anak nggak tau di untung ( sambil menampar shi dengan kuat yang membuat yang ada di situ kaget )
Shi : ya aku memang salah ( sambil menangis )
Saat ayah shi ingin menampar shi untuk kedua kalinya tapi tiba tiba tangan ayah shi ditangkap oleh aun
Ayah shi : siapa kamu berani menghalangi saya ( nada kesal )
Aun : saya yang baru kenal shi beberapa hari saja babak belur karena ngelindungi shi dari orang yang mau perkosa dia dan anda sebagai ayahnya malah ingin menampar dia (dengan nada yang tak kalah kesal)
Ibu shi yang melihat itu langsung meneriaki suaminya
Ibu shi : sudah ayah ini memang kesalahan kita juga karena nggak bisa selalu ada buat shi ( sambil memeluk shi yang terus menangis )
Eri pun juga berusaha menangkan aun,yang terus beradu tatapan dengan ayah shi yang membuat orang yang berada di sekitarnya merasa agak takut ibu shi pun membawa shi ke kamar serta mengajak seluruh member girl one lainnya dan sekarang di ruang tamu hanya ada aun,ayah shi,dan min suasan sangat canggung min mencoba mencairkan suasana
Min : sepertinya suasana di sini agak canggung ya ( dengan wajah tidak bersalahnya )
Yang tentu saja di tanggapi dingin oleh aun dan ayah shi
Ayah shi : apa benar tadi shi hampir di perkosa ?
Aun : itu memang benar tapi pelakunya sudah dibawa polisi
Ayah shi : apa yang salah dari ku dalam merawat anak itu ( yang sudah mulai menyadari kesalahannya )
Aun : kalau itu aku juga mengerti masalah itu tapi yang dibutuhkan shi bukan hanya uang namun juga orang tuanya
Ayah shi mulai memahami apa yang harus dilakukannya setelah mendengar kata kata aun.sedang kan suasana di kamar shi,shi yang sudah mulai tenang mencoba bebicara di dampingi ibunya
Shi : aku paham betul kesalahan ku sampai hampir membuat grup kita hancur di saat belum debut dan terutama kepadamu eri aku maaf saja tidak cukup aku akan melakukan apa pun agar kamu dan member lainnya memaafkan ku
Yei : aku,vies,im,de,dan ili sudah memaafkan mu tapi .... ( dengan anggukan semua member ) tapi aku tidak tahu dengan eri
Eri : tentu saja aku juga sudah memaafkan mu kak shi yang aku minta sekarang kau hanya berubah menjadi lebih baik
Suasana haru pun terjadi mereka semua menangis sambil berpelukan membuat masalah yang terjadi telah selesai akhirnya mereka semua pun hendak pulang karena hujan sudah reda
Ayah eri : hei anak muda ( memanggil aun )
Aun : panggil aja aun om
Ayah shi : ya aun, terima kasih atas semuanya om pasti akan balas kebaikan kamu nanti
Aun : iya sama sama om
Mereka semua pun pulang eri dan aun pulang berdua karena ingin mengunjungi taman terlebih dahulu mereka pun sampai eri pun mengobati luka aun akibat berkelahi tadi
Aun : aoww sakit pelan pelan eri ( sambil menahan rasa sakit )
Eri : maaf aku nggak nyangka kamu sampai kelai tadi
Aun : iya
Eri : makasihnya karena kamu semua masalah aku selesai , aku nggak tau gimana kalau nggak ada kamu
Aun : iya sama sama tapi bukan hanya karena aku aja banyak orang yang juga bantu
Eri : tetap aja kamu usaha keras
Aun : kalau gitu aku boleh minta hadiah dong
Eri : hadiah apa ?
Aun pun langsung mencium bibir eri saat eri menoleh ke arahnya mereka pun melakukannya cukup lama ......beberapa hari kemudian SR ENTERTAIMENT pun melakukan rapat yang dihadiri seluruh anggota girl one serta aun dan min
Wakil ceo : dengan mempertimbangkan dengan cukup matang tentang masalah yang terjadi agensi memutuskan akan tetap mendebutkan girl one tapi hanya dengan 6 member saja dengan mengeluarkan shi dari line up 7 member yang seharusnya di debutkan.apakah kamu ingin protes shi ?
Shi : tidak wakil ceo aku menerima keputusan ini aku akan mempertanggung jawabkan semua kesalahan ini
Keputusan ini membuat hati semua member bingung senang karena mereka akan tetap debut sedih karena mereka kehilangan satu member
Eri : apakah tidak ada keringanan pak
Wakil ceo : tidak ada walapun kamu sudah memaafkan shi tapi dia telah membuat masalah serius di agensi
Shi : sudah tidak apa apa eri
Tiba tiba ada yang berbicara dari luar yang mengagetkan se isi ruangan
Ceo : selamat pagi semuanya
Yang membuat semua yang ada di ruangan berdiri dan memberi hormat kepada ceo
Ceo : tentu saja shi masih bisa debut tapi dengan syarat tambahan di akan menandatangani surat perjanjian dan akan mengikuti training tambahan 6 bulan
Yei : maksudnya ceo ?
Ceo : kalian akan debut terlebih dahulu dan shi akan bergabung dengan kalian 6 bulan kemudian gimana kalian menyetujui nya
6 member girl one : iya kami setuju
Shi masih sedikit berfikir
Shi : walaupun aku melakukan kesalahan besar tapi maaf rasanya memang aku tetap menginginkan debut ini ( sambil keluar air mata bahagia )
Suasana ruang rapat menjadi haru semua member girl one dengan senang menerima kembali shi ke dalam grup nantinya
Staff 2 : sepertinya ada berita yang harus kita ketahui
Wakil ceo : berita apa itu ?
Staff 2 : saya izin menyalakan tv pak ?
Ceo : silahkan
Di tv terdapat berita ** tersangka pelecehan seksual dan penipuan yaitu mantan karyawan sr ent diberitakan tewas tertabrak saat hendak kabur dari kantor polisi**
Ceo : jadi orang itu
Sekertaris : sekarang apa yang harus kita lakukan ceo ?
Ceo : tutup saja kasusnya lagian pelakunya sudah meninggal kita harus menghormati itu
Sekertaris : baik pak ceo
Mereka akhirnya mengakhiri rapat dan melakukan konferensi pers dengan awak media tersebut setelah mendapat keputusan akhir dan melakukan pesta makan bersama malam hari karena telah menyelesaikan masalah yang terjadi
Aun : aku ke luar sebentar mau merokok
Eri : iya tapi jangan lama lama ( sambil menyuapi mie goreng ke mulut aun )
Aun : iya
Baru saja aun ingin menghidupkan rokok dia di panggil
Shi : park aun !!!!
Aun : ternyata kamu kirain siapa
Shi : kenapa aku ganggu kamu ?
Aun : nggak,aku baru sadar kamu potong rambut kamu ya jadi pendek
Shi : iya nih pengen ganti penampilan,kamu suka
Aun : yaaa kamu jadi kelihatan lebih fress sih
Shi : makasih ya udah banyak bantu aku keluar dari masalah
Aun : kalau kamu mau bilang makasih bilang aja ke eri
Shi : iya aku juga udah bilang makasih ke dia kok.jadi aku mau ngasih sesuatu buat kamu
Aun : ngasih apa ?
Shi langsung mencium bibir aun disaat suasana di luar kantor sepi
Shi : sebaiknya kamu bilang ke eri buat jaga pacarnya kalau nggak mau diambil cewek lain ( sambil meninggalkan aun sendiri )
Aun hanya bisa kaget dengan apa yang terjadi barusan.hari esok tiba dan didalam ruangan ceo
Wakil ceo : apa anda yakin dengan keputusan anda ceo ?
Ceo : aku sangat yakin shi juga adalah korban setelah aku melihat apa yang terjadi dan aku tidak ingin kehilangan orang berbakat
Wakil ceo : jadi selama ini anda selalu mengawasi mereka ?
Ceo : iya aku memang mengawasi mereka
Setelah 1 bulan kemudian girl one pun debut dengan 6 member terlebih dulu dengan lagu pertama mereka berjudul “HOME” lagu mereka pun meledak di pasaran dan menjadi lagu yang paling sering di dengar di korea saat ini mereka pun menjadi populer tapi efek dari kepopuleran mereka aun dan eri pun semakin jarang bertemu.
Bandara di korea ........
Aun : kenapa kamu bawa aku ke bandara ?
Eri : udah diam aja
Aun : memangnya kamu nggak sibuk hari ini ?
Eri : nggak hari aku nggak ada jadwal
Beberapa menit menunggu datang seorang pria dan wanita paruh baya yang keluar dari bandara dan di sambut dengan senyuman oleh eri.aun hanya melihat tanpa tahu siapa mereka,terlihat eri dan mereka sedang membicarakan sesuatu tiba tiba wanita paruh baya itu memeluk aun dan berterima kasih ternyata pria dan wanita itu adalah jung yoon dan jung era orang tua eri yang baru pulang dari inggris karena urusan bisnis selama 1 tahun
Era : terima kasih telah selalu ada buat putri kami
Aun : sama sama tante
Berbeda dengan ibu eri, ayah eri masih menatap tajam aun yang membuat aun tidak nyaman mereka berempat pun pergi bersama ke kediaman keluarga jung untuk makan malam bersama
Era : ayo di makan jangan malu malu aun
Aun : iya tante makasih
Era : eri ambilin tu ayam gorengnya buat aun
Eri : iya ma ini lagi diambilin
Era : kita harus menyambut aun dengan di keluarga kita ya papa betulkan ?
Yoon : iya ( menjawab dengan dingin )
Setelah mereka makan bersama aun izin keluar mencari angin segar
Yoon : kamu mau rokok ? ( sambil menyodorkan rokok )
Aun : ( kaget dan akhirnya mengambil satu batang rokok dari bungkusnya ) terima kasih om
Mereka pun merokok bersama dengan pembicaraan antar pria
Yoon : eri adalah anak kami satu satunya jadi kami sangat memanjakannya,saat dia bilang ingin menjadi idol kami sangat khawatir apalagi kami banyak tugas bisnis keluar negeri dan tidak lagi bisa selalu di sisinya tapi kami tetap mendukung impiannya menjadi idol
Aun : saya bisa mengerti kekhawatiran om sebagai ayah yang ingin tetap menjaga putrinya
Yoon : aku sangat berterima kasih padamu karena berhasil menolong eri dari skandal itu dan kami juga mulai memaafkan pelakunya
Aun : sama sam om dan terima kasih juga telah memaafkan pelakunya om memang orang yang berlapang dada
Yoon : eri adalah matahari kami yang harus kami jaga tapi kami juga merasa bersalah karena tidak selalu bersamanya oleh karena itu bukanya om mendoakan kalian berpisah tapi misalkan kalian putus dimasa depan om mohon dengan sangat bantuan kamu untuk menjaga eri sampai dia kuat
Aun : tanpa om minta saya akan melakukanya
Setelah itu mereka berempat berkumpul di ruang keluarga dengan canda tawa, aun tampaknya sudah di terima oleh keluarga jung dan akhirnya aun izin pulang karena sudah larut malam
Aun : kalau gitu saya izin pulang dulu om,tante,eri
Eri : memangnya kamu nggak bisa lebih lama lagi disini kan kita lagi jarang ketemu
Era : iya betul kamu bisa nginap di sini kok
Yoon : kamu bisa nginap barang satu malam disini
Aun : makasih om tante tapi saya harus pulang ada tugas kuliah yang saya harus kerjakan
Eri tampak sedih melihat aun yang akan segera pulang
Aun : kamu kan besok ada jadwal kamu harus istirahat kan nanti kamu pasti ada libur nanti kita kumpul lagi kayak gini oke
Eri : iya ( agak kesal )
Aun,yoon,era hanya bisa tersenyum melihat tingkah eri.akhirnya aun pun pulang dengan motornya.dan setelah sekian lama sejak saat itu mereka belum memiliki waktu bersama lagi.minggu pagi musim panas saat aun bangun tidur dia terkejut dengan apa yang dia lihat.
Aun : ha kamu ngapain disini ( kaget )
Melihat eri sedang makan pagi dengan kedua orang tua aun
Eri : memang salah kalau aku main ke rumah pacarnya
Ibu : udah sini makan sama sama pacar kamu pinter banget masaknya terutama ayam gorengnya
Aun : iya
Bapak : kenapa kamu nggak cerita kalau punya pacar idol aun
Aun : bukannya nggak cerita cuman belum sempat aja
Tidak lama kemudian adik perempuan aun pulang setelah melakukan kegiatan camping sekolahnya
Adik : waaa di rumah ku ada idol ( sangat kaget )
Aun : udah nggak usah teriak teriak sini makan
Adik : jadi kenapa jung eri yang seorang idol ada dirumah kita ( sambil menyantap makanannya )
Ibu : dia pacar kakak mu
Adik : haaaaa ( kaget sampai menyemburkan makanannya ke muka bapaknya )
Bapak : kamu ini kenapa sih ( sambil mengelap wajahnya )
Adik : seorang member girlgroup terkenal adalah pacar kakakku yang lusuh ini sungguh tidak bisa dipercaya
Eri : mungkin kamu benar dia lusuh tapi sebenarnya dia tampan dan baik
Aun : sudah adik lebih baik kamu cepat habiskan makanan mu lalu mandi
Adik : iya iya
Aun : eri kamu memangnya nggak ada jadwal lagi sampai bisa mampir kesini
Eri : nggak kan aku habis promo lagu, kamu dengerin nggak lagu terbaru kakak ( bertanya ke adik )
Adik : udah dong yang judulnya “home” kan,aku kan udah masuk group fans girl one
Eri : makasihnya hahaahha ( sambil tertawa bahagia )
Suasana makan pun menjadi lebih seru dengan kehadiran eri keluarga park aun adalah keluarga yang sangat bahagia dengan bapak yang menyenangkan dan mengayomi ibu yang lembut dan perhatian dan adik yang manis lucu serta baik hati,setelah makan selesai aun dan eri mengobrol bersama di taman belakang rumah aun
Eri : keluarga kamu orangnya asik semua ya, beda sama kamu yang agak pendiam
Aun : ini memang kepribadian asli ku
Eri : iya aku tahu , tapi itulah yang buat aku suka sama kamu
Aun : aku rasa kita makin lama makin jarang bisa ketemu ya jangan kan jalan bareng kayak dulu telponan aja sekarang udah jarang
Eri : iya benar juga tapi itulah cobaan buat kita kalau kita bisa melaluinya semua pasti akan baik baik aja
Aun : semoga aja ya ( dengan raut wajah cemas )
Tak terasa hari sudah soreh hari dan eri pun bersiap untuk pulang namun sebelum eri pulang mereka semua berfoto dan eri juga memberikan hadiah ke orang tua dan adik aun
Adik : makasih ya kak udah di kasik cd yang asli
Eri : iya sama sama kamu jaga baik baik ya
Adik : pasti kak
