Assalamualaikum...

Apakah kalian pernah mengalami banyak masalah di kehidupan sehari-hari? Pasti pernah kan? Hmm, rasanya hari-hari yang kita lewati terasa jenuh apabila banyak masalah yang datang kepada kita.


Apa itu masalah?

Dikutip dari Wikipedia, Masalah (bahasa Inggris: problem) didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan.


Baca juga : Merubah Kepribadian


Mungkin maksudnya apabila situasi tidak berjalan dengan apa yang kita inginkan, maka akan terjadi sebuah masalah.


Tapi, masalah itu seharusnya kita selesaikan bukan? Kenyataannya malah kita hindari.


Apa yang membuat masalah itu muncul?


Banyak faktor yang menyebabkan masalah itu muncul.


1. Tidak sesuai dengan harapan

Hal ini yang sering membuat masalah itu datang. Karena apa yang kita inginkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Alhasil kita menjadi kecewa dan frustasi, mungkin.


2. Teman

Teman ternyata juga masuk dalam faktor timbulnya masalah. Bagaimana tidak, kita yang punya pendirian kuat kadang akan ikut apa kata teman kita. Contohnya, kita ingin berbuat baik namun teman-teman kita malah mengajak ke dalam keburukan. Hal itu yang membuat masalah pada diri kita. Harus tetap pada pendirian atau mengikut teman.


3. Atasan

Yap bener banget. Dalam pekerjaan kita memiliki atasan bukan? Atau biasa kita panggil BOS. Pasti kita pernah mempunyai masalah dengan bos kita. Ya walaupun kadang masalah itu awalnya sepele namun seiring berjalannya waktu, masalah itu kian membesar dan tidak bisa dikendalikan lagi.


4. Lapar

Hmm, kalau yang ini mungkin semua orang akan menganggapnya masalah karena lapar bisa membuat kita emosi kepada seseorang. Ya mungkin kita harus intropeksi dulu, mungkin masalah sebenarnya bukan kepada seseorang melainkan kita sedang lapar.


5. Malam

Malam? Yap bener banget. Ada seseorang di belahan bumi ini yang merasa bahwa malam menjadi masalah bagi dirinya. Kok bisa? Menurutnya, malam adalah waktu dimana ia susah untuk mengendalikan emosinya. Di pagi hari mungkin ia bisa mengendalikan emosinya tapi anehnya saat di malam hari justru ia tidak bisa. Ada yang seperti itu? Tulis di komentar ya.


Setelah mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan masalah, saatnya kita beralih ke solusi menghilangkan masalah.


Cara menghilangkan masalah

Jawabannya tentu tidak rumit, yaitu dengan cara menyelesaikannya. Yaelah cuma gitu? Kalau saya sendiri akan menjalaninya saja. Tapi tidak semua masalah saya seperti ini. Ada yang harus benar-benar diselesaikan, ada juga yang cukup dibawa santai dan dijalani.


Wassalamualaikum.

Sumber : Wikipedia



Assalamualaikum...
Kerja kali ini tidak seperti waktu pertama kali datang. Banyak hal yang membuat saya tidak semangat. Ternyata tidak hanya saya yang merasakan, teman-teman di sini juga merasakan hal itu. Tapi, mungkin saya yang paling berat merasakannya.


Tidak seperti waktu itu, saya tidak mementingkan waktu. Tapi kali ini saya ingin cepat malam datang. Bukan karena tidak ingin bekerja melainkan ingin cepat memberi kabar. Bekerja jauh butuh penyemangat agar selalu semangat (bener kan?). Rasanya sudah tidak perduli lagi dengan pekerjaan. Mau bekerja berat ataupun ringan sudah tidak perduli lagi. Sekarang yang dipikirkan hanya ingin malam segera datang.

Malam waktu yang tepat untuk memberi kabar. Ditengah kesibukan pagi, siang, dan sore, hanya malam yang mengerti. Namun, kadang malam terasa cepat begitu saja. Rasanya curang sekali. Waktu yang dihabiskan sudah banyak tetapi malam juga bisa mengecewakan kita (atau mungkin saya?).

Selalu berharap agar malam selalu terang. Tapi yang saya maksud bukan terang cuaca.

Wassalamualaikum.
Assalamualaikum...
Tidak terasa saya dirumah sudah 2 minggu lebih. Dan saatnya saya harus berangkat lagi ke Sintang. Hmm, mungkin waktu yang singkat untuk menghabiskan waktu di rumah. Tapi, kalau terus-terusan di rumah, pasti tidak enak juga kan.


Awalnya, keberangkatan dijadwalkan tanggal 10 Januari 2021. Tapi diundur menjadi tanggal 11 Januari bertemu ehh maksudnya 2021.

Pertama yang harus dilakukan adalah membeli perlengkapan yang dibutuhkan dan menyiapkannya. Mulai dari perlengkapan pribadi, kerja, konsumsi, kesehatan, obat-obatan, sholat, dan lain sebagainya harus dipersiapkan. 


Keberangkatan kali ini sementara hanya beberapa orang saja. Yang lainnya akan menyusul kemudian hari.

Perjalanan kali ini menggunakan mobil travel. Kami berangkat sore hari dan berhenti sejenak untuk menata barang-barang. Kami melanjutkan perjalanan hingga larut malam.


Kurang lebih pukul 10 seingat saya, kami berhenti untuk mengisi perut. Hmm, kelihatannya makanannya enak-enak.

Selepas makan kami melanjutkan perjalanan hingga tertidur-tidur (bahasa apa ini?). Kembali beristirahat menghangatkan badan dengan minum secangkir (isi sendiri karena saya di dalam mobil).

Melanjutkan perjalanan sampai tidak sadar sudah sampai Simpang Pinoh. Kami kembali mengistirahatkan badan sembari menunggu mobil jemputan datang. Kami menunggu di warung dengan ditemani secangkir kopi dan cemilan.

Mobil jemputan pun datang. Kami tidak langsung ke tempat tujuan, melainkan membeli material terlebih dahulu. Setelahnya, baru kami menuju tempat tujuan.

Setelah sampai kami mengistirahatkan badan yang sudah lelah menjalani kehidupan ini.


Saya istirahat dulu...

Wassalamualaikum...
Assalamualaikum...
Kami pulang. Yeeeeiiii akhirnya setelah 3 bulan lebih di sini (Sintang), kami pulang juga.

Sedikit cerita, hari terakhir menjelang pulang memang cukup melelahkan. Semua rasa kesal, capek, dan pikiran untuk pulang bercampur aduk menjadi satu. Kerja sudah tidak bisa fokus lagi karena selalu memikirkan untuk pulang.


Sebelum pulang kami mengerjakan proyek terakhir yaitu borongan mengecor lantai. Rasanya lelah sekali. Tapi kami tidak perduli lagi. Kami ingin cepat menyelesaikan agar cepat pulang ke rumah.

Setelah pekerjaan selesai, kami mengemas peralatan masing-masing, setelah itu kami menunggu mobil untuk menjemput kami. Kami pulang menggunakan truk. Dari Sintang sampai Rasau Jaya. Hmm bisa dibayangkan rasanya seperti apa bukan.

Diperjalanan hal yang tidak diinginkan pun datang. Hujan, ya hujan. Hujan datang dan mau tidak mau kami sedikit kehujanan. Tidak mengapa, setidaknya kami tidak basah kuyup. Karena sudah malam kami memutuskan untuk tidur, ya walaupun untuk tidur sendiri susah karena kami harus berbagi tempat.

Tidak terasa sekitar jam 10 kami sudah berhenti di tempat makan (Sosok). Oh iya sampai lupa, kami pulang dari Sintang setelah Mahgrib. Sesampainya di tempat makan, kami mulai memesan makanan. Saya sendiri memesan pecel ayam. Ya pasti rasanya enak.

Makan sudah selesai, saatnya kami mulai melanjutkan perjalanan dan mulai tidur lagi. Tidak terasa kami sudah sampai di Kubu Raya. Kami sudah tidak sabar untuk segera sampai ke rumah.

Truk yang kami tumpangi mengantar sampai patok 35, dan kami dijemput menggunakan mobil yang lain. Saya tiba di rumah kurang lebih jam setengah 3 subuh. 

Sesampainya dirumah saya disambut oleh keluarga ya walaupun mungkin belum sadar karena masih subuh😂. Setelah itu saya mengistirahatkan badan dan tidur.

Oh iya ini foto-foto sebelum pulang.






.Pulang pada tanggal 25 Desember 2020, sampai rumah pada tanggal 26 Desember 2020.

Wassalamualaikum.