Pemimpin Yang Bener


Assalamualaikum akhwat dan ikhwan, kembali lagi sama gue yang gini-gini aja.
Apa kabarnya semuanya yang lagi nonton tv, baring-baring, yang lagi gini, gitu dan begitulah. Kali ini gue mau ngomongin tentang Ketua Yang Baik.
Ya pemimpin sendiri yaitu seseorang yang memimpin suatu golongan atau kelompok, ya gitu lah pokoknya artinya kurang lebih. Mungkin kalian semua ada yang udah pernah jadi ketua, baik ketua kelas, ketua panitia, ketua organisasi, ketua tuaan...

Ya memang bagi kalian yang udah pernah jadi ketua atau biasa kita sebut juga sebagai pemimpin, mungkin ada rasa wah disitu. Disitu juga kita juga harus dapat bertanggung jawab dan menjadi contoh bagi rakyat-rakyat kita hahaha...

Saat kita menjadi pemimpin disitu juga kita di tes kesabaran kita saat menghadapi berbagai hal dan rintangan yang membentang dihadapan kita :-D. Yang mulai disalahin lah, ya itu wajar tapi disitu kita bisa ambil hikmahnya yaitu, berarti perilaku kita belum baik dan belum bisa dicontoh oleh rakyat kita dan mungkin juga kita juga belum bisa mengatur dengan baik perilaku rakyat kita.

Gue juga pernah jadi ketua kelas, ya waktu itu masih kelas 6 sd jadi ketua kelasnya. Waktu itu anak-anak sekelas kalo ada yang ribut masih bisa diajak kompromi sedikit, tapi kalo sekarang kalo udah brisik susah banget disuruh diemnya (hahaha maaf ya yang kelas 9), memang susah buat nyuruh mereka diam sejenak, kecuali kalo gurunya itu galak ya mereka langsung diam sendiri tanpa disuruh.

''Ya mungkin loe sendiri belum bisa ngatur diri kamu sendiri'', ya betul juga disitu gue langsung kepikiran ''mungkin mereka ga bisa diem karna gue juga pernah ga bisa diem mungkin waktu jadi rakyat''. Oh rupanya itu, disitu juga memang kesabaran kita diuji.

Banyak yang mengatakan menjadi ketua atau pemimpin itu enak dan keren bisa nyuruh ini itu, ya mungkin itu pikiran kita dulu waktu anak-anak.
Menjadi ketua juga harus slalu siap sedia kalo disuruh. Kenapa, karna kalo tiba-tiba kita disuruh dan ga mau, siap-siap mendapat teguran seperti ini ''Ooooo... ketua kelas kok gitu, disuruh ga mau, ini ka ketua kelas''. Hahaha... ya mungkin benar kita akan dapat teguran kaya gitu, ''Apa loe sendiri pernah digituin?'', alhamdulillah nya gue ga pernah ditegur kaya gitu, untungnya aja.

Jadi pemimpin atau ketua juga harus kerja keras, kenapa? karna kalo kita ga kerja keras bisa-bisa ya kaya gitu ya gitu pokoknya, contoh
Kalo tiba-tiba ada tugas dan tugas itu jadi pr terus harus dikumpulin sama ketua kelasnya, ''Anak-anak besok tugasnya ya dikumpulin pagi sama ketua kelasnya ya ngumpulinnya.''

Memang ga gampang jadi ketua, tapi dibalik kekesalan kita, kecapean kita dan kekekeke lainnya ada yang istimewa dibalik itu semua, ''Apa bro'', ya berarti kalo kita menjadi ketua atau pemimpin berarti kita diberi kepercayaan penuh untuk memimpin suatu organisasi atau kelompok dan kita memang ga bisa main-main disitu sebagai ketua atau pemimpin, disitulah mereka menaruh tanggung jawab kepada pemimpin untuk memimpin mereka menjadi yang lebih baik. Ya kalo kita belum bisa memimpin dengan baik ya berarti kita gagal disitu menjadi pemimpin.

"Apa loe sendiri udah berhasil memimpin rakyat loe", hahaha... ngomong memang mudah tapi prajteknya susah. Gue sendiri belum bisa memimpin dengan benar tapi kita semua sama-sama belajar bagaimana menjadi pemimpin yang benar itu bagaimana.

Dan ada satu lagi yang gue pengen sampein kepada kalian semua (sok pinter), ini sebenarnya point penting dari tulisan gue kali ini, sengaja gue taroh di akhir kenapa diakhir... Oke lanjut aja, yang gue sampein adalah Pemimpin Yang Baik Adalah Pemimpin Yang Menghasilkan Pemimpin Yang Baik. Maksud gue disini adalah kalo ada orang yang bilang begini "Apa ni ketua kok kaya gini, masih mending ketua yang sebelumnya." Kita ga usah langsung marah buat hal yang kaya gitu.

Kita harusnya berfikir untuk hal itu apabila kita buruk atau bahkan lebih buruk dari pada pemimpin yang dahulu itu tidak papa asalkan kita berusaha keras dan lebih keras supaya bisa menghasilkan pemimpin yang baru, pemimpin yang berkualitas untuk meneruskan menjadi pemimpin yang lebih baik berkat kerja keras kita semua. Jadi saat kita menjadi ketua memang kebaikan itu tidak harus ditampakkan ke orang-orang kalo kita ini begitu, begitu? apanya yang begitu?.

Tapi initinya yaitu kita memang harus menghasilkan pemimpin yang lebih baik dari pendahulunya bukan baik untuk dirinya sendiri tapi bisa menularkan kebaikan itu kepada orang lain sehingga bisa menjadi seseorang yang berkualitas tinggiii (bahasanya sok ketinggian).

Oke mungkin itu aja yang gue mau sampein ke kalian semua yang udah mau sempatin baca (kaya ada yang baca ada). Ya udah kalo udah ya udah.

Mohon maaf kalo ada yang tersinggung, disini gue cuma mau sharing bagaimana ai caranya menjadi pemimpin yang baik ya walaupun kita sama-sama masih belajar.

Wassalamualiakum.

0 Comments:

Post a Comment