Baca juga : Musik Menjadi Teman
Sekarang udah bulan Januari tahun 2025. Oh iya, ini adalah tulisan pertamaku di tahun ini. Tapi untuk bagian #1 ini, aku bakalan kasih ke kalian tulisan yang seharusnya aku post untuk Desember tahun lalu. Dikarenakan kesibukan dan pengumpulan niat yang ga serius, ditambah lagi seharusnya tulisan ini belum seutuhnya selesai. Tapi kalau dilanjutin udah bingung mau kayak gimana lagi. Tenang, intinya tetep dapet kok.
Tulisannya di bawah sini ya....
Kegagalan Rencana
Tahun 2024 beneran mau habis, siap ga siap harus menyambut tahun 2025. Kalau balik lagi ke belakang dari awal Januari sampai sekarang ini, banyak rencana yang ternyata tidak terwujud dan ga sesuai dengan apa yang sudah kita rancang sebelumnya.Kalian sendiri gimana? Di tahun ini banyak kegagalan atau keberhasilan yang kalian dapatkan? Semoga banyak berhasilnya ya. Walaupun sejatinya semua itu relatif, gagal di kita belum tentu juga gagal di orang lain. Semua orang memiliki target masing-masing yang ingin mereka gapai.Yang jadi pertanyaan, kenapa rencana bisa gagal? Padahal di pikiran kita semuanya bakalan berjalan mulus, tapi kenyataannya zonk juga.Faktor Umum yang Menyebabkan Rencana Gagal
1. Perubahan Situasi yang Tidak Terduga
Walaupun kita sudah merencanakan sesuatu bukan berarti semuanya sudah aman. Contoh saja saat kita sudah mempunyai target untuk membeli sesuatu tapi tiba-tiba uang yang sudah kita kumpulkan ternyata dicuri orang. Saat-saat yang sudah kita tunggu sudah di depan mata tapi ada aja yang buat kita gagal untuk mendapatkannya.Banyak sekali hal yang ga terduga mampir di kehidupan kita, entah itu hal yang buruk atau bisa juga hal yang baik yang mengharuskan kita lebih mengutamakan kepentingan orang lain dulu ketimbang kepentingan diri kita sendiri. Tapi semua itu pasti ada hikmah yang bisa kita ambil di dalamnya.2. Kurangnya Perencanaan yang Matang
Rencana yang alakadarnya sering kita anggap sepele, ternyata berpengaruh dalam tujuan akhir kita. Menganggap semua hal itu enteng dan dapat berjalan dengan mulus. Hanya modal berandai-andai tanpa ada perencanaan yang matang. Sedangkan yang sudah direncanakan dengan matang saja masih bisa gagal, apalagi yang ga ada perencanaan sama sekali.3. Faktor Eksternal
Gaya hidup yang sering berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman, ternyata bisa menjadi tolak ukur keberhasilan kita juga. Sering mengikuti trend yang ga sehat atau bahkan kesannya memaksakan keadaan malah membuat kita menjadi terlena dan lupa dengan tujuan awal kita.Gimana Perasaan Kita?
Kecewa sudah pasti, karena usaha yang telah lama kita lakukan ternyata tidak bisa membuahkan hasil. Perasaan marah tak lupa pasti akan datang juga walaupun setiap orang memiliki tingkat yang berbeda-beda saat marah. Frustasi yang berkepanjangan yang membuat kita kehilangan arah sampai-sampai kita terlalu menyalahkan diri sendiri karena tidak becus dalam menggapai tujuan.Merasa bahwa kita sama sekali tidak kompeten di bidang yang sedang kita geluti ini dan mulai memikirkan untuk pindah haluan. Tapi dengan datangnya kegagalan ini akan membuat kita sulit dalam menerima motivasi. Seakan-akan yang dibicarakan hanyalah omong kosong belaka. Mata kita sudah tertutup gelap dengan kegagalan.
Itu tadi tulisan yang seharusnya aku post di Desember tahun lalu. Segini aja dulu ya untuk bagian #1 ini. Rencana ada bagian yang lainnya, tapi semua itu baru rencana dan belum tentu juga terealisasikan. Tapi mudah-mudahan aja ya.
Sampai jumpa lagi....
0 Comments:
Posting Komentar