Perpisahan yang Terancam


Assalamualaikum...

Dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan. Tinggal tunggu waktu, sebentar atau lama. Awal bertemu belum saling mengenal dan acuh tak acuh satu sama lain. Mempunyai rasa kawatir kepada orang di sekeliling.

3 tahun sudah kita semua hidup bersama. Beradaptasi dengan lingkungan yang tidak mendukung. Tempat yang menyimpan banyak cerita, pengetahuan, pengalaman dan kebohongan. Semua kita hadapi bersama dalam rasa suka yang mungkin kita paksa.

Semua tak terasa, begitu berlalu seperti angin yang menerbangkan daun. Yang awalnya sudah merancang masa depan, kini bingung ingin kemana melanjutkan hidup. Yang dulunya ga punya masa depan, tiba-tiba memberontak dan ingin merubah segalanya.

Kita ga ada yang tau kedepannya kayak gimana. Ga pernah sadar tentang apa yang akan terjadi di hari esok yang menjadi misteri. Berharap yang terbaik namun mempersiapkan hal yang buruk. Hal-hal yang tak diinginkan akan datang dengan sendirinya.

Sudah merancang jauh-jauh hari. Tempat, waktu, konsumsi, pakaian, kendaraan, uang, pikiran, tenaga dan yang lainnya tiba-tiba lenyap begitu saja.

Bingung harus bagaimana dengan kondisi yang seperti ini. Rencana yang seakan sudah matang kembali lagi menjadi mentah. Semua terancam gagal dan tak tahu semua itu bisa kembali atau bagaimana.

Angkatan yang mungkin banyak masalah dan susah diatur. Orang-orang akan banyak pergi meninggalkan tempat itu dan mulai lagi dengan kekuatan yang baru.

Sudah banyak meninggalkan jejak demi langkah. Meninggalkan kenangan yang semakin lama semakin usang. Yang bagus akan datang ketika kita pergi. Yang kita rasakan hanya awal belum akhir. 

Perpisahan ini ga tau akan kayak gimana.

Wassalamualaikum.

Sumber: miftakhulkhoir
                muhammadfadhelishak

0 Comments:

Post a Comment