tulisan by: temanku
Kisah ini bercerita tentang seorang gadis berusia 20 bernama Kim Yunah yang saat ini berkuliah semester akhir di universitas ternama di Korea Selatan. Dia merupakan gadis yang cukup cerdas, selalu penasaran dan cantik dengan penampilan yang menarik hati kaum lelaki juga dia cukup hebat dalam bela diri taekwondo karena ayahnya adalah mantan atlet nasional taekwondo namun dibalik semua yang dimilikinya dia tetaplah mahasiswi biasa yang mengeluh terhadap tugas dosen.
siang hari di musim panas Korea “Yunah” berada di ruangan dosen wanita bernama “Seonyuri”
Yunah: "Apakah ibu memiliki tugas tambahan buat saya?"
Ms. Yuri: "Tentu ada walaupun nilai kamu yang lain tinggi tapi kamu pernah bolos mata kuliah saya sekali."
Yunah: "Maaf bu waktu itu saya sakit perut datang bulan."
Ms. Yuri: "Oke ibu bisa ngerti tapi kamu tetap dapat tugas tambahan kalau mau wisuda tahun ini."
Yunah: "Baik bu tugas apa yang perlu saya kerjakan?"
Ms. Yuri: "Ibu mau meneliti tentang 'kegagalan cinta' dan ibu beri kamu waktu 4 bulan."
Yunah di dalam hatinya merasa bingung karena tugas dari Ms. Yuri yang dipikirnya tidak masuk akal, jangankan mengalami kegagalan cinta dia saja belum pernah merasakan pacaran dan cinta pertama namun dia tidak bisa menolak tugas itu karena Ms. Yuri sangat tegas (dalam sudut pandang Yunah, Ms. Yuri adalah wanita 30 tahunan yang sangat cantik bahkan kecantikannya sama dengan aktris yang ada di drama Korea yang biasa dia tonton dia juga memiliki restoran daging terkenal di Korea, banyak lelaki yang ingin mendekati Ms. Yuri namun mereka tidak pede, Ms. Yuri memiliki karisma dan ketegasan yang kuat)
Yunah: "Baik bu saya terima tugas ini."
Ms. Yuri: "Kalau begitu ibu tunggu hasilnya."
suasana sudah semakin sore dan aktivitas perkuliahan pun mulai berakhir Yunah bersama teman-temannya berkumpul di salah satu cabang restoran Ms. Yuri saat malam hari
Miyu: "Kenapa kamu lebih banyak minum soju, Yunah?"
(Miyu adalah sahabat Yunah dari SMA, dia anak yang ceria dan perhatian dia juga anak yang manis)
Yunah: "Aku mendapat tugas yang akan membuat ku stress."
Miyu: "Tugas apaan sih?"
Yunah: "Makalah, tapi temanya tentang hal nggak aku ngerti."
Miyu: "Temanya?"
Yunah: "Tentang 'kegagalan cinta'."
(Miyu tertawa kecil sambil makan daging panggang)
Yunah: "Jangan ketawa bantu dong!"
Miyu: "Pertama kamu harus ada narasumber yang pernah mengalami kegagalan cinta."
Yunah: "Iya tapi siapa yang tepat?"
Miyu: (sambil mengeraskan suaranya bertanya) “Apa ada yang pernah gagal cinta atau punya kenalan yang pernah ngalami?”
salah satu dari mereka ada yang langsung mengangkat tangan
Miyu: "Choi Ba?"
Ba: "Aku kenal sama satu orang dia juga kuliah di kampus kita, dia di jurusan fotografi namanya Park Aun, kalau nggak salah."
Miyu: "Bukannya dia anak yang selalu merokok di depan gerbang kampus sama para satpam?"
Ba: "Iya."
Miyu: "Kegagalan apa yang dia alami?"
Ba: "Selama 3 kali pacaran dia selalu diputusin lebih dulu sama mantannya."
Yunah: (Yunah yang lagi mabuk-mabuk pun langsung berbicara) "Palingan dia cowok bajingan makanya dia diputusin terus.”
Miyu: "Maaf dia udah mabuk."
Ba: "Oke, nggak masalah."
Miyu: "Kalau gitu bisa nggak kamu aja yang jadi narasumber Yunah?"
Ba: "Maaf hanya itu yang aku tahu."
Miyu: "Oh iya nggak apa."
hari esok pun tiba, Yunah dengan cepat menuju ke gedung jurusan fotografi tempat Aun berada, anak cowok yang ada di sekitar pun merasa kagum melihat Yunah yang berparas cantik
Yunah: "Maaf mau nanya kenal dengan anak yang namanya Park Aun?"
Anak cowok: "Kenal, tadi aku lihat dia di rooftop lagi ngerokok."
Tanpa berlama lama yunah naik ke rooftop dan di sana dia melihat anak cowok yang merokok sendirian
Yunah: "Park Aun kan?"
Cowok itu langsung menoleh
Aun: "Iya kenapa?" (dengan raut wajah kesal)
(dalam hati Yunah: "pantesan gagal cinta terus muka lusuh judes muka-muka bajingan memang")
Yunah: "Santai aja, aku cuma mau minta tolong supaya kamu jadi narasumber untuk tugas aku."
Aun: "Memang temanya apa?"
Yunah: "Kegagalan cinta"
Aun: (langsung tertawa sinis) "Cari narasumber lain aja."(sambil mematikan rokok dan pergi ninggalin Yunah)
Yunah: "Tolonglah cuman wawancara doang!"
Aun: .............(diam dan sekali lagi senyum sinis)
Itu membuat Yunah marah dan berteriak namun Yunah pantang menyerah, Yunah terus memaksa Aun namun selalu ditolak dia sampai mengikuti Aun kemanapun sampai ke sebuah apotek
Yunah: "Percuma nggak ada hasil, kalau gini terus aku bisa mati penasaran. Apa lebih baik aku cari tau tentang mantan pacarnya?"
Tiba tiba Yunah merasa ada yang mengikutinya dari tadi. Dia mengira itu adalah laki-laki hidung belang saat dia menoleh ke belakang dia melihat seseorang menggunakan hodie hitam yang langsung lari dengan naluri petarung Yunah pun mengejarnya dan reflek menendangnya hingga orang itu terjatuh dan saat Yunah membuka penutup hodie orang itu dia terkejut karena yang dia lihat adalah Jung Eri yang merupakan gadis paling populer di kampusnya dan satu satunya member idol girl group dari kampusnya
di cafe dekat Apotek Cafe No Name, Yunah dan Eri duduk bersama membicarakan hal tadi
Yunah: "Kamu ngapain ngikutin saya?"
Eri: "Siapa yang ngikutin kamu, saya mau beli obat."
Yunah: "Bohong, mana mungkin kamu aja lari pas aku tatap, jawab jujur!!!"
Eri: ........... (diam)
Jiwa orang yang selalu penasaran pun muncul dari diri Yunah, namun dia juga ragu karena mana mungkin seorang idol pernah berpacaran dengan orang yang lusuh, tapi akhirnya pun dia bertanya
Yunah: "Apakah kamu mengikuti Park Aun?"
Eri: "Siapa dia aku nggak kenal dia." (dengan wajah yang memerah)
Yunah: "Jawab jujur atau aku sebarkan berita kamu jadi stalker!"
Eri: "Oh, kamu ngancem?"
Yunah: "Ini cuman kesepakatan" (dengan tatapan yang menindas)
Eri: "Oke-oke iya aku jawab jujur aku cuman khawatir sama Park Aun karena ada cewek yang ngikutin selama seminggu."
Yunah pun langsung bertanya kepada Eri
Yunah: "Apakah kamu mantan pacarnya Park Aun?"
Dengan wajah yang sedikit terkejut Eri pun menjawab dengan perlahan sambil hendak meminum kopi yang kami pesan tadi
Eri: "Iya, aku memang mantan pacarnya (dengan wajah sendu)
Yunah pun meminta izin kepada eri untuk mewawancarainya
Yunah: "Eri, bolehkah aku mewawancarai kamu untuk tugas?"
Eri: "Mewawancarai tentang apa?"
Yunah: "Tentang kegagalan cinta kamu dengan Park Aun."
Dengan senyuman manis Eri menjawab
Eri: "Tentu saja, karena kau membelikan kopi dan cemilan, aku mau diwawancarai"
Yunah pun mengeluarkan alat perekam suara dari tasnya dan memulai wawancara
Yunah: "Pertanyaan ku tidak banyak aku hanya akan memberi dua pertanyaan tapi sebelum aku bertanya kau boleh lebih dulu cerita awal pertemuan mu dengan Park Aun hingga akhirnya kalian berpisah.?
Eri: "Baiklah aku akan ceritakan semuanya."
Dengan menghirup nafas agak dalam Eri pun memulai menceritakan masa lalunya
0 Comments:
Posting Komentar