Pelampiasan yang Salah


Semakin dewasa, kita sering mengalami kegagalan yang mungkin saja membuat diri kita hancur. Bertambahnya umur berarti bertambah juga tanggung jawabnya dalam menjalani kehidupan ini. Kadang rasanya ingin menyerah saat menghadapi tantangan ini. Namun kita sadar bahwa apa yang kita cita-citakan masih jauh untuk menggapainya.


Baca juga : Menyesal


Saat mendapati masalah, seseorang biasanya frustasi yang membuatnya melampiaskan masalah tersebut kepada hal lain yang ia anggap menyenangkan. Ada seseorang yang mungkin saja minum-minuman keras yang bisa membuatnya mabuk dan melupakan masalahnya walaupun hanya sejenak. Mengonsumsi obat-obatan terlarang seperti sabu dan sebagainya. Ada juga yang sengaja memanjangkan rambut, karena menurut dia hal tersebut bisa membuat hati senang dan melupakan masalah yang sedang ia hadapi. Merokok, kegiatan merokok dipercaya bisa membuat pikiran kita tenang dan nyaman walaupun kelihatannya hanya sebal-sebul aja.


Pelampiasan di atas mungkin ada benarnya untuk menghilangkan stres yang kita hadapi. Namun kadang hal tersebut sering tidak kita sadari malah merusak diri kita maupun orang lain. Tapi mau bagaimana lagi kalau hal tersebut sudah mendarah daging dalam tubuh kita? Jawabannya ya berhenti. Saya tidak menyuruh untuk berhenti semua ya, sebenernya kita bisa milih mana yang baik ataupun yang buruk bagi diri kita. Tapi saya kadang ga bisa milih malah tetap melakukan kesalahan yang sama.


Stres yang kita alami kadang membuat diri ingin berbuat jahat. Tapi yang namanya takdir, kalo ga berpihak sama kita ya ga bakal. Walaupun kita sudah merancang rencana untuk berbuat jahat, tapi kalau Allah ga menyetujui ya ga bakal terjadi. Mungkin itu tandanya Allah masih sayang dengan kita, dengan cara kita tidak melakukan kejahatan.


Mungkin kita sadar setelah itu, atau mungkin juga ga sadar ya, karna yang namanya iman manusia itu naik turun. Beruntung bagi yang sadar karena ia langsung bergegas untuk meminta ampun. Memang benar, cara terbaik untuk menghilangkan stres kita adalah mendekatkan diri bukan malah semakin menjauhkan diri kepada Allah.


Kalau kita bingung saat mendapati masalah, kadang kita akan meminta bantuan teman untuk memberikan solusi. Solusi yang diberikan teman sebenernya udah bagus, cuma kitanya aja yang memang bebel ga mau masuk ke otak solusi yang telah teman kita sampaikan kepada kita. Saat kita stres ga baik kita pendam sendiri, tapi ga baik juga kalau sampai semua orang tau.


Sadar adalah kunci utama untuk bebas dadi masalah ini. Kegagalan kita selama ini bukan berarti kita benar-benar gagal, namun ada hikmah yang bisa kita ambil. Mungkin Allah menyelamatkan kita, atau mungkin juga bisa kita ambil pelajarannya agar ga melakukan kesalahan yang sama. Semua yang kita lakukan pasti ada hikmahnya.


Rasa ingin menyerah, tapi apa susahnya untuk menjalani seperti biasanya. Hari-hari bukannya bertambah baik malah bertambah buruk, ahh dasar aku.


Terima kasih hari ini.

0 Comments:

Post a Comment