Untuk penutup tulisan Januari 2025, gue masih mau bahas tentang masa lalu. Bukan sama dia ya, tapi maksudnya tahun lalu.
Baca juga : Januari bagian #2
Gue telat sadar kalau ternyata rencana itu ga perlu digembar-gemborkan sampe semua orang tau. Jangankan sampe semua orang tau, sedikit aja yang tau biasanya malah jadi kacau ga sesuai dengan apa yang kita udah rancang sebelumnya.
Padahal niatnya untuk sekedar nanya atau cari bantuan dengan cerita ke teman atau keluarga tapi ternyata ga semua harus diceritain ya. Cukup satu dua orang aja yang memang bener mau jaga rahasia dan bantu kita, kebanyakan kalau cerita yang ada malah banyak menjatuhkan dan ga senang liat kita maju. Dari orang ga senang itu lah biasanya rencana kita ga berjalan sesuai rencana. Padahal ga ngerugiin mereka juga kan.
Ga ada patokan juga kalau kita simpan sendiri bakalan berhasil tapi seenggaknya kalau mau cerita ya yang pasti-pasti aja dulu. Kalau sifatnya masih belum pasti jangan diumbar kemana-mana takutnya gagal cuy.
Setiap hari memang harus ada perubahan baik walaupun itu kecil. Buat kalian sebelumnya yang udah punya rencana di akhir tahun lalu tapi gagal, tetep semangat ya (cieee jarang kan disemangati?). Siapa tau tahun ini adalah tahun kalian, mudah-mudahan tahun gue juga. Kalau bukan Januari ini, mungkin besok Februari. Karna perubahan ga harus terjadi di awal tahun kan? Lagian ini kalender Masehi, masih ada kalender Hijriah ataupun Cina. Kalau kalender Jawa, sama ga?
Intinya tetap tenang ya kalau itu belum pasti, kalaupun pasti jangan terlalu digembar-gemborkan takutnya gagal. Sebenernya ga ada hak juga gue ngelarang kalian, ini cuma berbagi aja apa yang udah orang-orang alamin sebelumnya.
Yang udah baca dari awal sampe akhir boleh kalian tinggalin kata atau kalimat di kolom komentar, ataupun tinggalin huruf aja deh ga apa wkwk (kayak ada yang baca aja).
Selanjutnya mau nulis apa?
0 Comments:
Posting Komentar