Apa kabar? Udah lama kan ga ditanyain kabar? Iya aku wakili di sini untuk kalian yang lagi baca.
Sebelumnya terimakasih kepada orang-orang yang rutin mengunjungi blog ini. Satu ataupun dua orang, pasti ada yang baca. Percaya bahwa setiap tulisan pasti ada pembacanya. Padahal dulu kalau nulis isinya "kayak ada yang baca aja", sekarang bisa berterimakasih kepada pembaca yang selalu hadir mengunjungi blog ini. Entah siapa juga ga tau.
Baca juga : Belum Ada Judul Malam Ini #1
Kalian datang ke sini karena apa? Apakah karena teman sekolahku? Atau tentang tulisanku? Atau juga bisa karena aku? Maaf ya penggunaan tanda bacanya kalau salah. Bukan bener-bener penulis, cuma iseng ngisi waktu luang. Dan ini juga sebagai sarana untuk memulai kebaikan dalam diri, karena kalau tidak, hidup ini isinya hanya keburukan saja.
Adanya blog ini, sebagai penyelamat disaat tidak ada tempat untuk bercerita. Udah kemakan stigma bahwa laki-laki tidak bercerita. Ternyata ga semua yang disampaikan di sosial media itu buruk.
Balik lagi ke tulisan sebelumnya, yang berjudul Laki-Laki Tidak Bercerita? Di situ udah dibahas ya kalau laki-laki ternyata juga bercerita, walaupun ada sebagian yang memilih tidak bercerita. Contoh tempat untuk bercerita adalah blog ini.
Sosial media yang lain mungkin aja bisa dinonaktifkan dan ga terlalu berpengaruh di kehidupan. Toh ga ada yang perduli kehidupan laki-laki kan? Mau ada ataupun ga ada sosmed yang dipegang laki-laki kayaknya aman-aman aja wkwk. Ga lah ya bercanda, laki-laki lain mungkin masih perlu untuk pekerjaan mereka atau semacamnya, tapi poinnya bukan itu.
Sebelumnya aku sendiri punya akun Instagram yang sekarang udah dihapus. Akun yang dihapus adalah akun utama dan yang pertama kali ku buat. Jadi, akun Instagram yang sekarang sebenarnya adalah akun kedua ku yang awalnya bertujuan khusus untuk blog.
Balik lagi ke akun utama tadi yang sekarang udah ga ada. Dulu memang tipe orang yang jarang main sosial media, hanya sekedar punya aja udah. Udah berapa taun lupa dan iseng nyoba buka akun itu lagi, ehh ternyata bisa. Cuma liat-liat sebentar sebelum memutuskan untuk menghapusnya secara permanen. Dann ya, ga ada berpengaruh sama sekali di kehidupan ini dan ga ada yang perduli juga. Sekarang hanya punya satu akun aja dan ga ada yang perduli juga kan wkwk. Kalau gitu udah bahas Instagramnya, karena kalau diceritain ga cukup tintanya.
Kalau dibilang hidup, kayaknya aku sendiri lebih memilih blog. Walaupun postingnya random aja dan ga rutin, tapi di sini aku hidup dari 2016 sampai sekarang. Membangun dari nol dan sampai sekarang masih nol wkwk. Kalau orang nol terus kayaknya udah ditinggal itu. Tapi maksudnya dari nol adalah bener-bener belajar sendiri, walaupun ada dibantu lewat buku dan saudara, karena semua ini terjadi karena Mas ku yang awalnya punya blog dan aku jadi pengen ikutan buat. Tapi aku sendiri yang masih aktif sampai sekarang. Tulisan ini udah pernah ku tulis di awal blog ini berdiri ya yang judulnya Blog Baru.
Selamat datang di blog ini yang tulisannya bukan untuk semua orang. Kalau kamu ga cocok di tulisan ini, berarti bukan untuk kamu dan ga perlu dicocok-cocokin. Masih banyak judul yang kemungkinan cocok buat kamu.
Blog ini memang benar-benar penyelamat untuk hidup. Orang-orang juga banyak kenal aku lewat blog ini, walaupun isinya amburadul ya wkwk. Tapi balik lagi kayak tadi, sosial media yang lain mungkin bisa dinonaktifkan atau dihapus bener-bener dihapus. Untuk blog ini bakal tetep ada walaupun jarang posting, karena jarang posting bukan berarti ga aktif ya.
Mudah-mudahan masih ada ya blog ini, walaupun ga terlalu berpengaruh untuk orang lain. Niat yang lain blog ini sebagai pengingat dulu pernah nulis dan bisa dilihat kalau udah tua nanti, bahkan bisa sampe ke generasi selanjutnya. Asal tau alamat blognya aja ya wkwk.
Terimakasih.
0 Comments:
Posting Komentar