ANNIVERSARY | Nanga Pinoh

Tidak terasa saya sudah menghabiskan waktu di sini (Nanga Pinoh) selama 1 bulan. Saya tiba di tempat ini pada tanggal 26 Mei 2021.
1 bulan menurut saya adalah waktu yang lama kalau dihitung menggunakan angka. Tapi yang saya rasakan di sini adalah hari-hari begitu cepat berlalu. Artinya saya tidak merasakan waktu yang lama menuju 1 bulan saya berada di sini.


Tapi kalau diingat-ingat lagi ke belakang, perjuangan yang saya lakukan cukup lama juga untuk menuju 1 bulan ini (ya elah, berjuang kayak gimana si). Mungkin ada benernya juga ya. Kita merasa berbulan-bulan, atau mungkin bertahun-tahun kita lewati, kita merasa hari begitu cepat. Padahal kalau kita disuruh mengulang lagi belum tentu kita mau.
Saya di sini pernah berbincang dengan bapak via telepon. Saya bercerita sama bapak, kalau hari-hari yang saya lewati di sini terasa cepat. Kemudian bapak langsung bilang, berarti tandanya saya senang di sini.
Yaaa kalau dibilang senang ya ada juga senangnya si, karena di sini dekat dengan kota, jadi serasa ga jauh dari rumah. Kalau waktu merantau di Sintang itu kan hawanya gimana ya, karena jauh dengan pasar dan kota. Saya percaya bahwa rasa senang itu bisa membuat waktu begitu cepat. Misalnya pas waktu sekolah, kita sedang belajar dengan pelajaran favorit kita. Pasti kita merasa senang dan waktu begitu cepat berlalu (ya ga tau pelajaran apa yang di sukai waktu sekolah). Atau mungkin kita bertemu dengan pacar kita, kita akan merasakan kalau "lahhh cepet banget ini waktu perasaan baru sebentar ketemu" (tapi lagi-lagi ya, yang punya pacar tapi). Itu sebagian contoh kecil aja si.
Terlepas saya bahagia di sini kata bapak, saya juga pastinya punya rasa sedih di sini (yahh malah sedih). Semua diciptakan berpasangan, kayak senang pasangannya ya sedih. Banyak cerita yang mungkin banyak orang tidak tahu. Dan saya tidak bisa ceritakan di sini (ya elah, ga ada yang mau tau juga keles).
Namanya juga merantau, rasa ingin pulang pasti ada. Saya tentunya kangen dengan keluarga dan teman-teman. Tapi ga sepenuhnya rasa ingin pulang ini karena kangen, bukan. Saya juga ingin menenangkan diri di rumah dari pikiran-pikiran buruk yang selalu menghantui. Caranya ga tau ya kayak gimana hehe.
Doakan saya di sini baik-baik saja dan semoga kita bisa berkumpul bersama lagi saat saya pulang (berkumpul sama siapa tapi?).

0 Comments:

Post a Comment