Jangan Terlalu Tinggi


Saat masih kecil kita sering berucap untuk mengejar semua apa yang kita inginkan dengan sungguh-sungguh dan menggapai setinggi-tingginya. Semua usaha yang kita lakukan sangat terasa melelahkan dan mungkin bisa membuat kita hampir menyerah karena kesalahan kita sendiri. Kadang kita juga dihadapkan dengan persaingan yang seharusnya ga perlu dilakukan oleh kita.


Dalam menggapai cita-cita contohnya, kita pasti sudah diajarkan untuk menggapai mimpi setinggi-tingginya atau mungkin ada ucapan yaitu "belajarlah sampai ke negeri Cina"


Persaingan dalam mendapatkan juara satu bisa dibilang salah satu penyebab kita menjadi ingin lebih tinggi daripada sebelumnya. Semua itu tidak salah, yang salah itu diri sendiri yang terlalu memaksakan apa yang seharusnya tidak kita lakukan. Ini sebenernya ga ngomongin tentang perebutan juara tadi ya.


Baca juga : Terlalu Cepat Menjadi Dewasa


Ga semua harus kita kejar terus atau harus kita dapatkan secara mati-matian. Semakin dewasa, semakin sadar bahwa yang bukan milik kita tidak sepatutnya kita ambil paksa begitu saja. Sangat disayangkan sebenarnya hal yang kita damba-dambakan atau yang kita inginkan tidak bisa kita gapai dan malah diambil oleh orang lain yang memang sudah menjadi haknya.


Untuk sekarang saya tidak terlalu berharap terlalu tinggi tentang perasaan saya. Saya takut kalau terlalu tinggi nantinya malah jatuh, tertimpa tangga, kendelem, dan akhirnya malah terpendam. Rasa khawatir pada diri saya ini sebenarnya salah atau tidak ya? Saya juga ga tau ya. Ya saya memang takut apa yang saya bayangkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi nanti. Saya takut juga nantinya malah ada perpecahan didepan mata saya sendiri yang membuat terpotongnya tali yang seharusnya tetap terhubung walaupun tidak terik.


"utamakan pikiran daripada perasaan"

0 Comments:

Post a Comment