PANEN UBI LAGI - 1442 H #2

Hari kedua puasa sudah tiba, saatnya bangun dan bersiap menghadapi pertempuran sampai waktu berbuka tiba.

Sahur
Alarm berbunyi menandakan waktu sahur. Segera bangkit dari tempat tidur dan langsung merapikan tempat tidur. Sahur kali ini lumayan ditambah porsinya agar puasanya semakin kuat hehe.

Setelah sahur selesai, saatnya ke kantor (hehe tahu kan maksudnya kantor itu apa?). Selesai dari kantor, ambil HP dan rebahan dulu sambil menunggu waktu shalat subuh.


Subuh
Hawa yang dingin yang menusuk kulit memang membuat kita jadi kedinginan ya. Beda halnya dengan shalat tarawih yang hawanya malah gerah. Surau yang biasanya sepi, saat bulan Ramadhan menjadi ramai. Semoga bisa terus berlanjut di bulan-bulan selanjutnya dan tidak harus menunggu bulan Ramadhan.

Panen Ubi Lagi
Hari ini hari terakhir untuk memanen ubi. Selanjutnya proses pembuatan kerupuk dilanjutkan dengan menjemur kerupuk. Ya tentu dengan cuaca yang panas dan terik, saya harus siap bertempur melawan matahari.

Tidur
Menjelang siang selepas Dzuhur, saya memutuskan untuk tidur. Ternyata tanpa sadar, saya tidur sampai terlewat Ashar. Kalau sudah lewat Ashar, tidur pasti terasa capek bukannya segar. Kepala menjadi pusing dan cenut-cenut.

Menunggu Suara Adzan
Kami sekeluarga berkumpul di dapur menunggu adzan sambil berbincang. Tak terasa adzan sudah berkumandang menandakan waktu berbuka telah tiba. Minum es, gorengan, dan makan sayur sudah membuat perut ini kenyang. Alhamdulillah...

0 Comments:

Post a Comment